Gisella Gabriola. Menjadi ibu merupakan hal yang diingin setiap wanita. Tak terkecuali oleh Gabril. Iapun suatu saat ingin menjadi seorang ibu. Namun yang membuatnya gila ia menemukan bayi mungil di pinggir jalan yang sepi saat malam selesai dari lembur nugas. Dengan seorang wanita yang sudah terluka parah, yang sudah diujung tanduk. "Tolong rawat dan jaga bayi saya, sayangi dia. Saya mohon. Selamatkan bayi saya." ucap wanita itu dengan terbata dan menangis menahan luka yang ada di tubuhnya dan hatinya. Gisel hanya mengangguk dan tak sadar ikut menangis. Ia pun segera menelpon ambulan membawanya kerumah sakit. " Tolong segera pergi, tinggalkan saya selwmatkan bayi saya. Sebelum mereka datang. Cepat" ucapnya terbata yang semakin membuatnya kelabakan. "Tap... Tapi" sebelum mneyelesaikan kalimatnya Gisel mendengar teriakan pria yang mengejar wanita itu. Ia pun segera masuk mobil membawa bayi yang menangis itu dan meninggalkan bayi itu. Dan hal yang lebih gilanya dia menjadi ibu tanpa suami. Tanpa melahirkan pula. Gisel tak berpikir bahwa hidupnya akan rumit dengan takdir yang menurutnya konyol ini. Bagaimana bisa ia menjadi ibu dengan keadaan ia yang masih kuliah, untung saja ia dapat menghidupi dirinya dan bayi mungil itu.