"Kenapa ngerokok? katanya sakit."-Dinda "Biar cepet mati."-Risku Risku Aditya Bima, lelaki tampan dengan segala luka, kesedihan dan keabsurdannya. Tak ada yang paham isi otaknya, tak ada yang mengerti dengan isi hatinya, kecuali dia yang mengutarakannya. WARNING HANYA MENERIMA SARAN. TIDAK DENGAN MAKIAN DAN HUJATAN.