Terakhir kali bias jingga datang, Jagat sedang menikmati sorenya ditemani alunan musik yang sengaja diputar berulang-ulang. Sampai ketika senjanya benar-benar menghilang, Jagat masih enggan untuk beranjak pulang. Alasannya sederhana, Jagat hanya ingin menetap lebih lama, menyaksikan bagaimana sore berganti malam dalam kesendiriannya. Atau justru hanya sebuah kesengajaan agar perlahan-lahan Jagat terbiasa merasakan sakitnya ditinggalkan. Pelan-pelan. Agar lukanya tidak semakin dalam.
Sampai ketika Jagat sadar, bahwa senjanya sudah lama terbenam, detik itu rasanya angin seakan berbisik tentang berbagai macam kehilangan.
" Giaaa , SEJAK KAPAN KAKAK LO UDH BALIK DARI JOGJA " -Ara
" heh gila lu suka sma ank kuliahan , lu masih bocah SMA kelas 1 ara " -Tika
" masih demen aja lu sama kakak gue " -Gia
" udh gila ni si ara " -Lila
semoga seneng ya baca cerita buatan aku :)