Story cover for RINDU: Jika Allah RIDHA, Maka Kamu BerUNTUNG by ridha_ekarahayu
RINDU: Jika Allah RIDHA, Maka Kamu BerUNTUNG
  • WpView
    Reads 154
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 154
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published May 30, 2020
Setiap manusia memiliki jalan pernikahan yang berbeda-beda. 
♥ Ada yang taaruf melalui biodata atau murobbinya
♥ Ada yang dijodohkan orang tua
♥ Berawal dari pacaran masa sekolah atau kuliah
♥ Menjadi sahabat
♥ Teman biasa
Well, di buku ini dibahas kisah pertemanan Ridha dan Untung (dua orang aneh yang hobinya tertawa 😅)
Jadi bagaimana kisah kami bisa sampai ke jenjang pernikahan? Semua berawal darimana? Padahal terlihat tidak sejalan ya? Kok bisa berjodoh, padahal tidak ada perasaan cinta sebelumnya?
Inilah kisah nyata yang Tuhan tuliskan untuk ditulis ulang oleh pemeran utamanya sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add RINDU: Jika Allah RIDHA, Maka Kamu BerUNTUNG to your library and receive updates
or
#21untung
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Unexpected Twilight cover
Dijodohkan dengan Guruku Sendiri (The End) cover
Surat Undangan dari Orang yang Kucinta (Sedang Revisi) cover
Mate from parents cover
Taaruf  cover
Kata Hati cover
I love you, Mas Duda  cover
Aldzi & Azifa 2 | Nikah kuliah (END)✔️ cover
Kembali Bersamamu (END) cover
KITA BERBEDA (antara Aku, Kamu, dan Tuhan) cover

Unexpected Twilight

9 parts Complete

PROLOG "Ambar, apa bagian dari skenario Tuhan yang paling kamu suka?" "Mungkin, saat Tuhan mempertemukan kita Ridho" "Kenapa mbar? Bukannya itu terlalu sederhana?" "Enggak dho, karna untuk pertama kalinya Tuhan mempertemukanku dengan seseorang yang mempunyai senyuman seindah pelangi, mempunyai mata menyerupai bulan sabit saat ia tertawa, mempunyai tatapan hangat yang membuatku tenang dan ia mampu untuk membuatku bergumam dalam hati'Tuhan, mungkinkah dia orangnya?' ". "Kamu pernah denger nggak kisah antara bulan san matahari yang saling mencintai, tapi mereka tidak pernah berjumpa. Ketika matahari datang, bulan sudah hilang. Ketika bulan menghilang, matahari kembali datang. Kemudia Tuhan menciptakan gerhana untuk diperlihatkan ke semua orang bahwa tidak ada yang mustahil untuk cinta, hanya saja saling menjaga jarak untuk lebih baik, sambil menunggu waktunya tiba untuk dipersatukan".