Ini hanya tentang cerita klise. Mahasiswi yang bar-barnya minta ampun siapa sangka memiliki nasib percintaan yang bisa di katakan baik baik buruk. Mengapa? Siapa sih yang mau, memiliki ikatan hubungan terjalin hanya karena perjodohan tak masuk akal yang di rancang oleh orang tua kedua belah pihak? Jika saja endingnya seperti di novel kebanyakan, bisa jadi semua orang akan ikhlas menerima, termasuk Amanda misalnya. Tapi, ini hidup tentang realita, bukan tentang ilusi semata. Arkana Al-Haddad yang kalemnya jangan di tanya, geleng geleng kepala mendapati durian matang jatuh langsung dari pohonnya. Ya seperti itulah perumpamaannya, bertemu Amanda membuat hidupnya jungkir balik seratus persen. Kata Arkan, jika tau jodohnya macam Amanda, tidak sia sia ia menunggu hampir tiga puluh tahun di masa penantian. Happy reading all:) Setiap cerita pasti ada konflik yang menghiasi, so di tunggu saja ceritanya. Cerita sengaja di setting semenarik mungkin, tidak melulu serius, pastinya akan ada bumbu bumbu candaan sedikit, agar tidak kaku seperti wajah Arkan:)
37 parts