Akan langit ceritakan. Ssssst, diamlah.
Ada sebuah detak dan hembus yang berembun di balik sebuah alat.
Dia tau ada seorang di samping kanan, kiri, depan.
Tapi, ia tidak ingat siapapun. Ingatannya sekilas hilang sebelum akhirnya kembali.
Diam. Beberapa orang memandang kasihan, tau apa yang mereka pikir? Miris.
Sebenarnya langit ingin membisu, tapi... ada hal juga yang berakhir dengan untaian kata untuk mengantar sebaris mimpi di penghujung kesadaran.
Ada bayang garis lurus di layar, ia terus mendengar beberapa orang yang mengatakan hal sama.
Berharap agar ia terlepas dari semua ini.
Lalu, langit bercermin pada lautan yang sedang membiru tua.
Entah sampai kapan, tapi waktu tetap berjalan di tempatnya dan langit hanya terus menunggu.
-Sptra🎬
Ada beribu pertanyaan yang ingin aku tanyakan padanya.
Contohnya seperti
Apakah cinta nya akan hilang untuk yang kedua kalinya?
Apakah dia akan tetap tinggal dan tidak akan pergi seperti dulu?
Apakah kenangan yang dia berikan sekarang akan lebih indah di bandingkan kenangan yang dia berikan dulu?
Apakah rasa sakit yang dia tawarkan sekarang akan lebih menyakitkan di bandingkan rasa sakit yang dia tinggalkan dulu?
Mungkin itu hanya sebagian kecil pertanyaan yang ingin aku tanyakan perihal dirinya.
Entahlah, aku pun tidak mengerti dengan apa yang aku rasakan saat ini.
Aku hanya takut tersakiti untuk kesekian kalinya oleh orang yang sama....
.
.
Vote dan Comment akan sangat membantu untuk author yang gundah gulana dalam menulis cerita ini 😂😆😊
Kritik dan Saran? Pasti diterima 😙
WARNING: AUTHOR NEWBE!