Unbelievable
  • Reads 901
  • Votes 350
  • Parts 12
  • Reads 901
  • Votes 350
  • Parts 12
Complete, First published May 30, 2020
(ON GOING😊)

(FOLLOW ME BEFORE READ!😬)

Cinta? 

Apa itu cinta?

Menurut Agatha Pricilla Sesilia yang biasa di panggil Sesil atau Silla. Dia sangat tidak percaya dengan yang namanya cinta. Apalagi saat dia mengingat 5 tahun yang lalu untuk pertama kalinya dia merasakan yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama saat di tempat camping PERSAMI(perkemahan Sabtu&Minggu) dengan sekolah lain di kawasan Cidokom. Tapi apalah daya itu hanya sebuah pertemuan singkat namun tidak bisa dilupakannya, terlalu banyak momen yang indah dalam waktu sesingkat itu dan sampai sekarang ia tidak tahu dimana keberadaan orang yang pernah dia sukai. Layaknya angin yang berhembus entah kemana perginya.

Hidupnya yang begitu keras dan penuh dengan sandiwara dan tak berwarna bagaikan awan yang gelap dan tak punya harapan. Dan tiba-tiba saja ia bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya datang untuk membantunya layaknya seorang pahlawan dan menolongnya pada saat ia ingin diperkosa oleh preman di tempat yang sepi. Di saat itulah awal dari pertemuan mereka berdua. Tapi apakah itu hanya sebuah kebetulan dan pertemuan sesaat? Atau apakah mereka akan bertemu untuk kedua kalinya? Unbelievable!
All Rights Reserved
Sign up to add Unbelievable to your library and receive updates
or
#515wattpad2020
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VIENNO LAKARSYA cover
 ARGALA cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
My Maid 21+ cover
Lauhul Mahfudz  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan