Story cover for Be Your Self [ANTOLOGI PUISI] by Sabilla_wina
Be Your Self [ANTOLOGI PUISI]
  • WpView
    Reads 239
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 239
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published May 31, 2020
Goresan pena melambangkan isi hati seseorang. Tetesan tintanya dirangkai menjadi kata demi kata yang memiliki makna hingga menjadi suatu karya berupa puisi yang nyata. Kehidupan ini membutuhkan sebuah tonggak besar dalam menyelami bahtera samudra. Dalam menyelaminya kita dihadang banyak sekali karang laut. Salah satu hal yang menjadi keteguhan hati dalam menjalani perjalanan bahtera adalah dengan menjadi diri kita yang sebenarnya. Motivasi menjadi nyata karena diri kitalah yang bergerak mewujudkannya.  Membayangkan kita sebagai nahkoda yang akan mengatur perjalanan samudra dengan tetap memperhatikan arah dan tujuan jelasnya. Namun, kita hanya berusaha atau berikhtiar karena seluruh skenarionya ada pada Tuhan. Be Your Self!  Love Your Self! Because you're special.


Dipersilahkan request tema puisi di kolom komentar yaa😊🙏

Happy reading 🤗
Semoga menghibur dan bermanfaat
All Rights Reserved
Sign up to add Be Your Self [ANTOLOGI PUISI] to your library and receive updates
or
#1pengingatdiri
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
3 parts Ongoing Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #3 in quotes [30/11/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
Mengenal Diri, Mencari Tujuan by MafiaEcyrus
24 parts Complete
‼️ON GOING ‼️ Ava adalah seorang akuntan muda yang menjalani hidupnya dengan penuh keteraturan. Setiap hari, ia bangun pagi, pergi bekerja, menyelesaikan laporan keuangan, lalu pulang dalam kelelahan yang sama. Hidupnya tampak stabil, tetapi di dalam hatinya, ada kegelisahan yang tak bisa ia abaikan sebuah perasaan hampa yang terus menghantuinya. Ia mulai bertanya pada dirinya sendiri, "Apakah ini yang benar-benar aku inginkan?" Pertanyaan itu membawanya pada pertemuan dengan Dr. Luna, seorang psikolog bijak yang membantunya menggali lebih dalam tentang dirinya sendiri. Dengan bimbingan Dr. Luna, Ava mulai menyadari bahwa ia telah menghabiskan hidupnya mengikuti ekspektasi orang lain, tanpa benar-benar mengenali apa yang membuatnya bahagia. Dalam perjalanannya, Ava bertemu dengan orang-orang yang telah menemukan keberanian untuk mengejar impian mereka. Seorang seniman yang berani meninggalkan pekerjaan kantoran demi melukis, seorang pengusaha yang jatuh bangun demi membangun bisnis impiannya, dan banyak kisah lain yang membuka matanya tentang arti hidup yang sesungguhnya. Namun, perjalanan Ava tidaklah mudah. Ia dihadapkan pada ketakutan, ketidakpastian, serta tekanan sosial yang membuatnya ragu. Haruskah ia tetap berada di zona nyaman dengan pekerjaan yang stabil, atau mengambil risiko untuk mencari kehidupan yang lebih bermakna? Di tengah pencarian jawabannya, Ava belajar bahwa menemukan tujuan hidup bukanlah tentang mencari jawaban instan, melainkan tentang berani melangkah, menerima kegagalan, dan terus bertumbuh. Apakah Ava akhirnya menemukan makna hidup yang ia cari? Temukan jawabannya dalam "Mengenal Diri, Mencari Tujuan" sebuah kisah yang mengajak kita untuk berani mengenal diri sendiri, menghadapi ketakutan, dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran.
Tutorial Berpikir Benar untuk Pemula by Irwansight
51 parts Complete
Saat ada tsunami, kita nyari objek paling kuat untuk dipegangi. Karena kita berharap dengan memegangnya, kita bisa selamat. Saat berlayar di laut, melihat mercusuar adalah hal yang istimewa, karena dia penunjuk arah dan memberi isyarat bahwa kita sudah dekat dengan dermaga. Begitupun dalam berargumen, boleh saja kita ini awam, boleh saja kita ini bukan ahlinya, tapi kita wajib memegang referensi yang memiliki bukti valid terkait hal yang sedang dibahas, karena kita berharap adanya rasa aman setelah mengetahuinya. Kita juga bisa berargumen menggunakan referensi tersebut dengan baik tanpa emosi. Kenapa banyak orang yang tersasar di gurun lalu meninggal? Ya memang mereka kehausan dan kelaparan. Lalu apa alasan lainnya? Karena saat di gurun, mereka berpatokan pada gunung pasir tertinggi yang mereka lihat, kemudian mereka mencoba untuk menaikinya dengan harapan pandangan mereka jauh lebih luas dari sebelumnya. Tapi mereka tidak sadar bahwa sebelum sampai ke gunung pasir tertinggi itu, angin kencang telah menghembuskan pasirnya dan gunung yang dimaksudkan sudah tidak ada lagi, berpindah posisi ke tempat lain. Saat ia menuju ke gunung itu, angin berhembus kencang lagi, begitu seterusnya. Orang yang tidak bersumber pada referensi valid, ia seperti orang yang ada di gurun itu. Bedanya, orang di gurun mati fisiknya. Kalau dia, mati akalnya. Itulah gambaran yang bisa gw tulis untuk mengawali kata pengantar buku ini. Tanpa sumber referensi yang valid, kita akan terhembus kemanapun angin keributan itu berarah. Buku ini pastinya banyak kekurangan, karena ditulis oleh pemula. Karenanya, segala kritik dan saran yang membangun akan selalu ditunggu agar terpeliharanya ilmu pengetahuan yang bersih dan dapat diwariskan sebaik mungkin kepada generasi penerus bangsa (yang ga ada aplikasi tiktok di hapenya). Oh ya, gaya bahasa yang digunakan pada tiap bab akan berbeda, tergantung mood yang menyertai penulisnya.
You may also like
Slide 1 of 10
Suara Asa: Nolisa cover
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT] cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
Hari Ini - "Aku ada pada setiap diam." cover
Kamu berharap apa? cover
Mengenal Diri, Mencari Tujuan cover
Letters for Self cover
TITIK TUJU cover
SEANDAINYA SEMUA ORANG PERGI MENINGGALKANMU [LENGKAP] ✔ cover
Tutorial Berpikir Benar untuk Pemula cover

Suara Asa: Nolisa

54 parts Complete

[A N T A L O G I P U I S I ] Asa yang tertuang dari segala rasa, tertanda sebagai tempat sejuta cerita, bukan teman 'suka-suka', tapi dia punya makna yang terlalu berharga, disetiap situasi 'berbeda' ataupun istimewa. [ Tertanda, Kita Tidak Pernah Sendirian ] Note : dia yang dimaksud adalah "suara" yang menjelma menjadi tinta, aksara, coretan, ungkapan, rangkaian, dan selembaran asa. Seri Tertinggi Terfavorit: Berkali-kali #1 kategori ungkapan #1 kategori kata-kata 25/10/21 #1 kategori coretan 25/10/22 #2 kategori Quotes 21/01/23 #2 kategori kumpulan puisi 25/10/22 #3 selfreminder 25/10/22 #12 kategori sajak 26/10/22 #13 kategori poem 26/10/22