Kabutku tak kunjung usai, Kusesaki ruang demi ruangnya tak kujumpai kau Pilu langit senja itu mewakili segala yang terjadi, haruskah aku mencari pintu-pintu berikutnya? Agar aku dapat segera menemukanmu dan memelukmu? Mungkin aku tahan bila ditikam belati sekalipun, tapi tidak dengan ini, semakin aku maju semakin sesak, Aku tak kuasa, menahan tikaman rindu darimu. Raga, kembali padakuAll Rights Reserved