"M-makhluk Itu. " Betapa terkejutnya ia saat melihat makhluk yang tadi mengejarnya, sekarang tengah berdiri di ambang pintu gua dengan tatapan menatap kearahnya, Ralat. Kearah mereka berdua.
Pria itu memejamkan matanya dan menghembuskan nafas kasar. Dia mengalihkan pandangan nya pada gadis didepannya
"Jangan liat Makhluk itu. Liat mata gue, alihin rasa takut lo dengan cara tatap mata gue," Ucap pria itu tapi tak mendapat respon dari si gadis. Menyadari ada hal yang sedang diperhatikan oleh gadih itu dia menoleh mengikuti kearah mana gadih itu pemandang
Shit!
Makhluk itu kini ini mulai mendekat
Kedua mata melotot seolah-olah akan keluar, posisi tubuh kayang dan suara tulang patah yang mengiringi setiap pergerakannya
"Damn!."
Dengan sedikit rasa panik, ia kembali bersuara
"Hei!. " lalu menggoyangkan bahu gadis itu pelan.
"Ah, i-iya."
"Tatap mata gue. " Ulangnya.
Tanpa banyak bertanya, gadis itu mengikuti perkataan pria di hadapannya, dan mulai menatap matanya lekat.
Tanpa dia sadari pria itu memiringkan kepala dan mendekatkan wajahnya hingga gadis itu tersadar dan dapat mendengar serta merasakan nafas pria itu.
"Gue tau ini mimpi, Gue mohon akhiri mimpi ini. " Ucap pria itu dan......
Cup.
"jangan pernah tinggalkan dia sendirian,jika kau tidak ingin dia celaka"
"Bapak taukan asal usul asrama ini?"
"WOY LIHAT ADA YANG KESURUPAN!!"
"Kalian tau nggak,gue denger-denger ternyata asrama ini dulunya bekas tanah kuburan"
bercerita tentang kehidupan sehari-hari sekelompok remaja yang tinggal di sebuah asrama elit. Meskipun asrama ini terkenal dengan fasilitas mewahnya, ada satu hal yang membuat mereka merasa tidak nyaman-keanehan-keanehan yang sering terjadi. Dari suara-suara misterius di malam hari hingga kejadian kecil yang sulit dijelaskan. Tapi, meskipun ada cerita-cerita horor yang beredar, mereka tetap menjalani hidup mereka dengan canda tawa dan persahabatan.
⚠️NOT BXB