Story cover for SANTRI !AU! by ululuWu
SANTRI !AU!
  • WpView
    Reads 248
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 248
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published May 31, 2020
Katanya, usaha ga bakal ngekhinatin hasil. Tapi, faktanya ga gitu. Gue mati- matian belajar, memforsir diri, maksimalkan pembelajaran, dan bahkan gue meminimkan waktu buat main. Gue rela ngabisin waktu ditempat les, bahkan gue ga ngambil ekskul apapun.

Tapi, apa?

Dia yang kerjanya cuma molor dikelas, yang sering bikin pr pas guru bersangkutan udah masuk kelas, yang bahkan ga nunjukin minatnya buat sekolah malah nilainya diatas gue. Gue yakin dia ga pernah satupun ikut bimbel, bahkan dia cabut beberapa saat jam sekolah.

Jadi, dia yang terlalu hebat, atau gue yang emang bego?








!AU!
!LOKAL!
!SEVENTEEN!
All Rights Reserved
Sign up to add SANTRI !AU! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Our Times (Completed)  cover
Kabut • Lee Hangyul ✓ cover
Bisnis Jalan, Perasaan Nyasar [BL] cover
Naga, Jangan Bucin!「SUDAH TERBIT」 cover
Highschool Kink cover
Love is Evil cover
Idiot SuperStar✌(j.b) cover
ABOUT ERINE (orine) cover
You Are Not Alone [ORINE] END cover
Raja Aktor [Complete] #APproject cover

Our Times (Completed)

29 parts Complete

TEEN FICTION Waktu... Setiap apa yang kita lakukan pasti akan selalu kita ingat, baik yang senang maupun sedih. Terkadang diri kita egois ingin mengingat hal yang membuat kita senang, terkadang juga diri kita egois berlarut-larut mengingat hal yang membuat kita sedih. Waktu... Yang menemani lika-liku kehidupan kita tanpa bisa diputar kembali walaupun kita bersikeras dengan berharap kalau saja waktu bisa diputar kembali. Waktu... Yang dapat membuat orang yang kita sayangi ternyata pergi, orang yang kita percaya ternyata berkhianat, orang yang kita anggap keluargapun nyatanya berubah menjadi orang asing. Fara Eisha, seorang siswi SMA biasa yang menjalani manis pahitnya kehidupan ditemani oleh penghias cerita yang datang silih berganti, yang memainkan perasaannya dengan apik. Dan berlomba-lomba dengan waktu mencoba untuk memecahkan masalah yang sedang menerornya. Entah dari siapa, sepertinya orang itu senang membuat Fara menampilkan raut wajah gusar, gelisah. Bisakah Fara melalui masalah tersebut? atau menyerah akan ketidakberdayaannya? **** *masih amatiran but I'll try my best dan ini murni pemikiran sendiri