WAITING
  • Reads 4,906
  • Votes 2,408
  • Parts 24
  • Reads 4,906
  • Votes 2,408
  • Parts 24
Ongoing, First published May 31, 2020
Ameytha Deaswara, gadis yang rela menunggu kepastian dari cowok yang dicintanya, dia adalah Azkadeon Wisma. Keduanya saling mencintai, tapi Deon selalu ragu untuk memulainya. Karena Wenda, sahabatnya yang juga mencintai Dea, maka dari itu Deon selalu menutupi kedekatannya dengan Dea agar Wenda tidak mengetahui. Apa boleh buat, Wenda justru mengetahui nya sendiri. Dan itu membuat Wenda merasa dihianati. Sampai akhirnya Deon harus mengalah dan memusnahkan perasaannya pada Dea. Tapi gadis itu tidak membiarkannya begitu saja, ia terus meyakinkan Deon demi perasaan nya berbalas. Namun semuanya sia-sia bagi Deon, karena Deon sudah bertekad untuk tidak berurusan lagi dengan Dea.

"Kamu menyuruhku untuk menunggu, lalu aku melakukan itu selama bertahun-tahun. Tapi ini balasan yang kamu beri?!" isak Dea.

"Lupakan semuanya! tidak perlu menunggu lagi, karna gue juga udah lupa semua tentang lo!" tekan Deon.  

***

Keppo kan? Yuk baca😋
All Rights Reserved
Sign up to add WAITING to your library and receive updates
or
#159waiting
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover
Antagonist Badas Couple!! cover
My Little Angel  cover
Oneshoot  cover
Starla cover
I'm Alexa cover
Om Rony cover
ARGA : LIMERENCE cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan