Novio Romántico (On Going)
  • Reads 1,164
  • Votes 125
  • Parts 6
  • Reads 1,164
  • Votes 125
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 01, 2020
"Apa kenangan favorit Mas Wisnu?"

Pemuda dua puluh satu tahun itu mengacak rambut gadis berseragam SMA gemas, "Salah satu favorit saya, waktu pertama kita ketemu"

Gadis itu mendengus sebal, "Mas itu jomblo tapi tukang gombal ya. Nikah aja sana, biar nggak ngeganggu Ayana terus".

"Pernikahan itu sebuah komitmen. Saat ini, saya sedang komit untukmu saja".

Pipi bulat itu bersemu, tak menyangka Wisnu berucap seserius itu.

"Ay--", Wisnu menatap lekat bola mata hazelnut itu.

"Hm?"

"Love you"

***

Wisnu Aditama [21], seorang mahasiswa  yang baru menginjak semester empat. 

Ayana Cantika [17], remaja labil yang masih duduk di bangku SMA kelas sebelas.

Wisnu yang dewasa dan Ayana dengan segala kelabilannya. Wisnu yang kaku dengan perempuan, satu kata yang keluar dari mulutnya adalah sebuah keseriusan. Sedangkan Ayana, gadis itu menganggap semua omongan Wisnu hanyalah lelucon yang mampu membuatnya mati kutu.


Cerita ketiga saya, cek juga di profil ya😉
All Rights Reserved
Sign up to add Novio Romántico (On Going) to your library and receive updates
or
#165gombal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
My Maid 21+ cover
ALFA  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Starla cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Say My Name cover
[1] I Became An Empress | OPEN PO cover

Kaesar

29 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.