"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan, boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak." Jangan terlalu membenci sesuatu karena bisa jadi itulah yang akan paling disukai. Lalu, adakah seseorang yang aku senangi dan itu juga baik bagiku? Adakah laki-laki sempurna yang bisa dijadikan imam? Dia yang tampan, mapan, beriman, dan baik dalam hal keturunan. Aku memang tidak bercermin. Punya hak apa aku menginginkan dia yang sempurna? Aku hanyalah perempuan biasa. Hanya 3 dari 10 orang yang mengatakan aku cantik. Mereka adalah ibu, ayah dan Riyo. Egois memang, tapi aku masih mengharapkan orang yang sempurna itu untuk mengimbangiku yang serba kekurangan ini. Semua kriteria itu bisa aku temui di dalalm diri Dwi Aryo Wiratama dan Muhammad Zidan Taqi. Ya, hanya jika aku menggabungkan karakter mereka berdua. Lalu, tercipta dari siapakah tulang rusukku? Siapakah yang akan menjadi tulang punggungku? Seperti puzzle yang kacau, aku harus meraba-raba posisiku dimana dan untuk siapa. Ketika aku sudah terlanjur terpaut janji dengan seseorang, kembali aku harus menimbang hati. Haruskah aku memilih janji ataukah bisikan hati? Bukankah sulit menentukan pilihan itu? Aku harap Tuhan bisa menghadiahkannya lewat jawaban istikharahku.
Novel ini sudah diterbitkan oleh Guepedia, dan bisa dibeli di toko-toko online. Disini hanya akan dipublish beberapa bab saja.
Semua berawal dari surat cinta yang di anggap menjijikan oleh Luca, surat itu dari Kalias anak pendiam dengan kaca mata bulatnya.
surat berujung rasa menyedihkan menenggelamkan Kalias, membuatnya sadar jika segala sesuatu dilandasi dan digantungkan pada fisik.
ia akui ia tak semanis temannya, Nolan. Tapi ia masih berharap jika Luca menerimanya bukan karena ingin mendekati Nolan, tapi nyatanya semua membuatnya sadar.
Jika Kalias kalah, dan ia terperosok masuk dalam hubungan rumit. Hubungan di mana perasaannya digantungkan, Luca yang menyukai Nolah yang seorang primadona, dan Luca yang kekasih seorang Kalias seorang submisif biasa.
"Aku akan mengencani bahkan menikahi temanmu, jika kamu bersama orang lain, agar di setiap pertemuan kalian, aku bisa terlibat dan masih bisa melihatmu."
Part sudah tak lengkap