SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN Yara Zanitha tidak pernah menyangka, setelah mati karena kesetrum kabel komputernya sendiri setelah menyelesaikan salah satu novelnya, dia justru hidup kembali sebagai salah satu tokoh di novel terakhirnya. Tidak apa-apa kalau misalnya menjadi karakter utama atau figuran biasa. Masalahnya dia justru dihidupkan kembali sebagai antagonis paling keji -Qiandra Astrella- yang juga memiliki nasib akhir yang tragis. Masing-masing anggota tubuhnya dipotong oleh orang-orang yang disakitinya dan dia tidak dibiarkan mati dengan mudah. Sosok terburuk yang harus di hadapi Qiandra adalah Griffin Horation. Protagonis di novel itu yang berstatus sebagai tunangannya tetapi sudah memiliki kekasih baik hati yang sangat dia cintai. Griffin memotong-motong leher Qiandra, sedikit demi sedikit, membiarkan Qiandra melihat pancuran darahnya sendiri sambil tertawa bahagia. Yara yang tidak mau bernasib tragis seperti Qiandra berusaha untuk membalik nasib. Sayangnya, dia hanya memiliki waktu 6 bulan sebelum eksekusinya terjadi.