"Nad, kenapa si lo nggak pernah pacaran?" tanya seorang gadis berparas cantik bak dewi. "Ini pertanyaan yang keberapa kali sih? bukannya kamu udah tau kan jawabannya?" Nada memutar bola matanya, menjawab pertanyaan itu dengan malas. "Lo Nad, bukan kamu" suara lantang sahabatnya membuat Nada harus mengucapkan kata-kata andalannya lagi. "Sesuatu yang udah melekat dan nyaman itu bakal susah buat diganti sama yang baru dan asing, meski itu kelihatan lebih pas di mata orang lain" ucap Nada dalam satu tarikan nafas. "Iya deh iya Ibu Nadaaa.." jawabnya pasrah.
3 parts