Xiao Zhan, pria berusia 29 tahun. Dia adalah pengacara arogan dan sangat antusias dengan pekerjaannya. Sedemikian rupa sehingga dia dianggap maniak oleh rekan kerjanya. Dia sangat berambisi dalam hidup, dia akan mengambil kasus apa saja asal mendatangkan uang meski harus mengorbankan orang lain. Dia tidak percaya pada cinta, karena pengalaman masa lalunya ketika ditinggalkan orang tuanya di panti asuhan akibat kemiskinan. Sejak itu, ambisi hidupnya hanya satu, uang. Dia tidak pernah merasa puas meskipun semua itu sudah berhasil ia raih.
Wang Yibo, berusia 26 tahun, anak konglomerat petualang. Waktunya hanya dihabiskan dengan berfoya-foya dan bermain dengan para wanita. Hidupnya selalu dimudahkan dengan uang. Dia sudah banyak menyakiti hati para wanita. Baginya, wanita hanya sebagai mainan yang bisa dia campakkan kapan saja. Pengalaman ditinggal ibunya pada saat ia kecil membuat dia tumbuh menjadi lelaki yang arogan dan berhati dingin. Baginya, apa pun bisa dia dapatkan melalui uang.
Suatu hari, Xiao Zhan mengalami kecelakaan mobil. Dia tidak terima dirinya dinyatakan meninggal dan membuat keributan disana. Dia diberikan kesempatan untuk hidup namun dengan melalui sebuah syarat. Tanpa pikir panjang Xiao Zhan langsung menyetujuinya. Ketika sadar, dia sangat terkejut karena ia berada di tubuh seorang perempuan bernama Lin Xiao Fei dan yang lebih membuatnya shock adalah, pekerjaan Lin Xiao Fei adalah seorang Escort Lady utama dari sebuah klub malam.
Takdir mempertemukan Wang Yibo dengan Lin Xiao Fei yang tanpa bisa mengendalikan perasaannya, dia jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya.
Pic credit to the rightful owner.
"XIAO ZHAN!!!"
Sudah berjam-jam Wang Yibo berteriak memanggil nama kekasihnya. Sudah berjam-jam pula di menyusuri hutan mencari kekasihnya.
"Xiao Zhan!!"
Wang Yibo kembali berteriak memanggil. Namun seperti sebelum-sebelumnya tetap tak ada jawaban. Perasaan takut kini mencekam hatinya. Dia takut terjadi sesuatu yang buruk pada diri Xiao Zhan.
"Dimana kau, sayang?" suara Wang Yibo mulai terdengar seperti orang putus asa. "Xiao Zhan jawab aku!"
Ming Zhu menegakkan tubuhnya, matanya yang basah oleh air mata menatap tajam ke arah Xiao Zhan. Dia mengambil napas panjang seolah sedang menguatkan dirinya.
"Baiklah kalau begitu," Ming Zhu melanjutkan perkataannya. "Tapi kau harus ingat! Setelah pesta pernikahanmu, kau akan mendapatkan berita kematianku! Camkan itu!"
Bisakah Wang Yibo dan Xiao Zhan bersatu?
Akankah Ming Zhu benar-benar bunuh diri jika Wang Yibo dan Xiao Zhan menikah?
Semoga kalian menyukai jalan ceritanya
Selamat membaca
^_^