Jika saja dulu ku tak mengenalmu, aku tak akan belajar sekeras ini untuk melupakanmu. Aku pikir melupakan itu mudah, ternyata tak semudah yang aku bayangankan untuk melepasmu, saat ku tahu kau telah berkhianat. Bodoh kah aku masih belum bisa melupakanmu?
Aku pikir hubungan yang bertahan lama akan sesuai dengan rencana kita, ternyata tidak. Semuanya diluar ekspetasi yang telah menjadi mimpi yang telah lama ku rangkai. Ternyata bukan kita, tetapi hanya aku. Ya, hanya aku yang ada dalam hubungan yang menurutmu membosankan ini. Tidak bukan hubungan, karena hubungan dimainkan oleh dua pihak, namun kau yang berperan sebagai pemain utamanya.
Sejak itu aku tak ingin lagi membiarkan hatiku tersakiti. Aku tak ingin hati ini diambil alih lagi oleh seorang yang tak bertanggung jawab. Aku tak ingin hati ini remuk untuk yang kesekian kalinya, bahkan aku pun sudah tak ingat kapan terakhir aku merasa benar-benar bahagia dengan setulus hati. Lelah, lelah sekali rasanya saat masalalu itu tak jua kenghilang.
Tuhan, ku mohon untuk yang kesekian kalinya, beri aku kekuatan. Aku tak akan kembali membuat hati ini terisi oleh makhlukmu yang tak berhati.
Zianka Rindu Almeera~
Jika dengan yang lain aku tak bisa sebahagia ini, kenapa denganmu yang acuh mampu mengukir tabir rindu dihati.
Kau yang tak ku ketahui siapa, dan kau yang tak ku ketahui sedang melakukan apa. Semoga kelak aku yang menjadi siapa dan sebab apa kau bahagia.
Sikapmu membuatku ingin, ingin, dan ingun selalu berada didekatmu, walau aku tahu kau tak menyukai kehadiranku. Wahai sang tabir rindu, suatu saat aku akan menjadi candumu, candu dalam rindu yang menggebu.
Tuhan, terimakaih kau telah menciptakan sang pelengkap bahagiaku. Yang acuh namun tak lekang oleh rindu.
Genta Langit Alfath~
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka memasak dan kucing, gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona melihat ketampanan dan kharisma pria itu. Sayangnya, Ares tidak begitu memperhatikannya dan hanya menganggap Gabbie sebagai adik dari sahabatnya.
Namun, satu malam merubah segalanya...