Lanjutan "WAKTU YANG SALAH" Sayla sudah selesai magang. Kisahnya yang singkat pun harus ikut usai. Namun, ternyata setelah segala kerumitan yang terjadi, masih banyak lagi hal rumit yang menghampirinya. Alreza sedang menata banyak hal: nilai-nilai yang berantakan, presensinya yang sering kosong, juga hatinya. Ia berusaha berdamai dengan dirinya sendiri, meskipun sulit. Hingga akhirnya ia mengambil keputusan, demi berdamai dengan diri sendiri dan juga hatinya. Kisah ini barangkali klise, tetapi ini bercerita tentang apa adanya rasa.