Arunika, tak sehangat matahari pagi. Arunika justru dikenal sebagai gadis dingin yang tidak ingin punya teman.
Misterius dengan kedinginannya yang menyimpan banyak luka masa lalu, menjadikannya gadis yang tak percaya akan kehangatan suatu hubungan lagi.
Ibunya pergi karena tak sanggup hidup miskin dengannya, ayahnya, Arunika bahkan sudah lupa seperti apa wajah ayahnya, apa benar mereka pernah bertemu saat ia kecil, atau itu hanya sebagian mimpi buruknya.
Juga, Arham. Lelaki masa kecil yang Arunika anggap sebagai malaikat penyelamatnya. Selalu ada, dikala susah senangnya. Membuat Arunika sangat bergantung pada sosoknya.
"Arham akan selalu jagain Arunika."
Namun, pada akhirnya ia juga pergi, bahkan menuliskan dalam surat bahwa ia menbenci Arunika karena selalu menyusahkan.
Tetapi, hidup yang suram dan hening yang Arunika jalani, tiba-tiba penuh kebisingan dengan kehadiran lima cowok yang setiap hari merecokinya.
"Lo itu cantik, tapi tambah cantik kalau senyum." Abi.
"Gue penasaran, kenapa bisa ada cewek yang gak mau kenal sama gue. Dia benar-benar misterius, seperti teka-teki yang jawabannya udah disobek." Gio. Juga ketiga temannya yang suka nyuri pulpen.
NOTE : Cerita yang saya buat, semuanya murni pemikiran saya sendiri, tanpa sedikitpun campur tangan orang lain. Jika kalian ada yang menemukan cerita serupa di platform cerita manapun dan bukan atas nama Twilight dan Lisdayanti, segera beritahu saya karena itu adalah PLAGIAT!!
Copyright, Twilight 2020