Prolog:
Kim Taehyung dan Kim Jungkook adalah saudara kembar tidak identik yg menjadi tangan kiri Kim Namjoon, seorang pimpinan kelompok mafia terkenal di Korea Selatan. Twin Shinigami merupakan julukan bagi keduanya yg bekerja sebagai eksekutor bagi kelompok mafia mereka. Sadis, dingin dan kejam merupakan 3 hal yg melekat pada mereka. walaupun begitu mereka adalah 2 saudara yg royal dan berbagi apapun yg mereka miliki satu sama lain, "milikku adalah milikmu". Hidup di dunia gelap dari mereka lahir, menjadikan mereka tidak mengenal kasih sayang sejati. Suatu ketika pandangan hidup mereka berubah karena pertemuan mereka dengan cinta mereka, tujuan hidup mereka, yang kemudian menjadi harta paling berharga mereka. Di bandingkan dengan uang dan gemerlapnya dunia yg sudah mereka nikmati dan dapatkan saat ini.
Sementara itu, Kim Seokjin adalah seorang dokter bedah yg sudah berhasil membuka kliniknya sendiri di Seoul. Karena suatu hal, dia memutuskan meletakkan pisau bedahnya dan berhenti dari salah satu rumah sakit besar di Seoul. Dia memiliki klinik kecil dan toko bunga di samping kliniknya. Jin tumbuh menjadi pemuda yg cantik, manis, baik hati dan mandiri karena kehidupannya yg sulit dari dia kecil. "tidak ada penyesalan dalam hidupku" adalah prinsip hidupnya, sekalipun dia pada akhirnya terjebak dengan takdir buruk nantinya. Bencana atau Anugerah, kehidupannya menjadi rumit saat bertemu dengan mereka si kembar menawan dan bajingan.
"Kau milik kami Jinnie.. .Kau tau itu kan?"-Kth
"Dan apa yg menjadi milik kami, tidak akan pernah kami lepas lagi."-Kjk
"Ya.. .aku milik kalian, senang rasanya bisa dimiliki dan memiliki.."- Ksj
Warning: bahasa amburadul, alur maju mundur, typo bertebaran, bagi yg homo phobic dilarang mampir. Karena jelas boylove atau bxb.
Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian.
Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya.
Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.