Berawal dari disuruh nganterin paket yang salah alamat, Sanadia berakhir menjadi bahan nyinyiran ibu tetangga di sebelah rumahnya. "Belum mandi ya?" "Itu kenapa rambutnya pake diwarnain oren begitu?" "Ckck, mana bajunya nggak sopan lagi." "Jun! Ngapain kamu masih ngeliatin dia?!" "Ampun Maaa!!!" Dari situlah cerita receh Juniarka Wahyudi dan Sanadia Maharani, semasa karantina dimulai. [Note: Cerita ini bisa dibaca oleh non-kpopers]
24 parts