1.The Truth: Who is my brother?
  • Reads 1,577
  • Votes 80
  • Parts 15
  • Reads 1,577
  • Votes 80
  • Parts 15
Ongoing, First published Jun 02, 2020
Awalnya kehidupan y/n baik , sangat baik. Punya Seorang kakak yang sabar , Kembaran yang dingin , dan orang tua yang selalu terbuka untuknya. Ditambah kedekatan nya dengan seorang idol bernama Kim Taehyung dari grup BTS. 

Tapi akankah setiap orang tua selalu terbuka? Dibalik keterbukaan itu pasti terselip suatu rahasia. Rahasia yang amat sangat besar. Sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh orang tua.


Cast :

🦄 Jeon Y/n

🦄Na Jaemin as Kembaran Y/n

🦄 Kim Taehyung as Y/n boyfriend

🦄Choi Yeonjun as Kakak Y/n and Jaemin

🦄 Siwon Choi as Papa Y/n

🦄Im Yoona as bunda Y/n

🦄 Hyunjin as sahabat Y/n

🦄 Lisa as sahabat Y/n

🦄Heachan as teman Y/n

🦄Jeon Jungkook as Y/n misterius brother
All Rights Reserved
Sign up to add 1.The Truth: Who is my brother? to your library and receive updates
or
#37heachan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.