Entah sudah berapa lama Rara disekap di ruangan gelap dan pengap ini, yang pasti ia merasa hidupnya terancam. Rara hanya bisa berteriak dalam diam dari mulutnya yang kini tersumpal kain putih kotor yang berwarna merah seperti warna darah, atau memang darah?. Ia tidak mengharapkan apa-apa lagi selain seseorang bisa mendengar suaranya yang bahkan lalat pun tidak bisa mendengarnya. "Halo gadis kecil, sudah siap untuk bermain? " ucap pria tinggi dengan wajah yang menyeringai.