Aldebaran // PJM
  • Reads 93
  • Votes 16
  • Parts 4
  • Reads 93
  • Votes 16
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 03, 2020
[ S L O W. U P D A T E ]


Jika di langit,bintang yang paling terang adalah Aldebaran. Namun di kehidupan Yoona,seorang Park Jimin adalah seseorang yang selalu bisa menerangkan hidupnya yang  suram dan gelap.


Dan bagi Park Jimin,Yoona adalah seseorang yang bisa membuatnya nyaman untuk selalu berada di dekatnya. Dia tidak pernah merasa bosan jika bersama Yoona. 

Intinya,kebersamaan mereka sangat berarti bagi mereka. 

Park Jimin dan Yoona selalu berharap mereka selalu bersama. 

Namun,takdir tuhan siapa yang tau?


---
Start : 04-06-2020
Finish : --
All Rights Reserved
Sign up to add Aldebaran // PJM to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.