Kuketuk pintu bilik kamar mandi yang rapuh itu. Lalu, sepersekian detik berikutnya, aku melihatnya berdiam diri di atas toilet duduk dengan bagian atas yang tertutup. Dia terlihat seperti manusia normal dengan rambut coklat gelap. Hanya saja, aku tidak menganggapnya senormal itu karena seorang kriminal pandai berkamuflase. "Kudengar kau seorang psikopat," ujarku dalam satu helaan napas. Tidak lama, aku melanjutkan, "bisakah kau membunuhku?" Sialnya, tanpa kusadari aku baru saja menambah satu masalah di hidupku setelah berurusan dengan Jevon Belvien. ©jung
4 parts