Sebuah Kenangan yang dianggap orang di sekitarnya hanyalah sebuah Imajinasi yang tercipta di tengah-tengah kesepiannya. Sebuah amarah, kerinduan, dan penderitaan melebur menjadi satu. ... ... ... Dia pergi seolah tak akan pernah kembali, dan melupakan dirinya begitu saja. ... ... ... Datang dengan seenaknya di tengah-tengah mimpi malamnya, setelah pagi- bagaikan bias tak berbekas, tertelan sinar mentari yang mulai meninggi. ... ... ... Jika suatu saat ada perjumpaan lagi di antara keduanya, apakah keduanya akan saling memberi kunci? Atau mengulang kejadian yang sama untuk kedua kali? Kita akan melihat, apakah takdir akan berjalan sesuai kehendak? Atau berpihak menuntun untuk menguak permasalahan yang sedang terjadi. ... ... ... "Kamulah alasan di balik deritaku saat ini!". >Fabian Reyhan Alfaro ... ... ... "Ma'af, mungkin ini yang terbaik untuk kita berdua". >Febilla Rachel Pratama