Story cover for Rongsokan Kata Yang Berceceran by Muhammad_istikmal17
Rongsokan Kata Yang Berceceran
  • WpView
    Reads 117
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 117
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Jun 04, 2020
Tak semua kata hadir sebagai tempat yang lapang dan lampunya menyala terang, sebagian hadir seperti sungai asing tanpa jembatan. Mereka yang mampu berpikir jernih akan menghadapinya dengan berkeyakinan baca dulu, opini belakangan, karena segala rintangan pada dasarnya hanya asumsi dalam pikiran.
All Rights Reserved
Sign up to add Rongsokan Kata Yang Berceceran to your library and receive updates
or
#35freedom
Content Guidelines
You may also like
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
25 parts Ongoing Mature
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
You may also like
Slide 1 of 10
Shiro Neko ✓ cover
Forbidden Memories cover
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah cover
AFL[1] -UNVOICED [completed] cover
Ambivalent  cover
Dermaga cover
RUANG RAHASIA cover
Cinta Datang Terlambat [CJR'S Story] cover
THE MORRIGAN cover
Kawan Itu Suami ku  cover

Shiro Neko ✓

12 parts Complete

konon katanya terdapat larangan tak tertulis bagi umat Manusia untuk tidak masuk kedalam lingkaran apapun yang berada di hutan, terlebih benda mistik yang berangka 7. bodoh nya Astacala yang tidak mempercayai mitos semacam itu meloncat masuk kedalam lingkaran jamur pada tanggal yang dianggap sakral, dia tidak mempercayainya hingga kejadian aneh mulai menimpanya.