"Semua orangtua akan bilang bahwa anak adalah harta paling berharga yang mereka punya, tapi kenapa aku tidak merasakan kalimat itu padamu? Sejak awal aku tidak meminta untuk menjadi anakmu." Kim Darren, seorang anak kecil yang harus menyaksikan semua rasa sakit dari kedua matanya. Kisah masa lalu orangtuanya membuat hidupnya semakin tergores walaupun umurnya belum menginjaak 2 tahun sekalipun. Namun semua itu berubah ketika sebuah box coklat tergeletak pada depan pintu kamar nomor 28. Hidupnya berubah, menjadi anggota keluarga baru, mendapatkan orangtua baru membuat Darren tumbuh menjadi anak laki-laki paling bahagia, namun senyum itu kembali pudar ketik peristiwa demi peristiwa berjalan menghampirinya.