Story cover for MISTERI DI KLUB SENI by okyindrajaya
MISTERI DI KLUB SENI
  • WpView
    Reads 356
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 50
  • WpView
    Reads 356
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 50
Ongoing, First published Jun 04, 2020
Aku menemukanya terkapar sendirian penuh luka dan darah di dalam gudang klub seni. Aku heran, bagaimana bisa ia terluka sedemikian parah, padahal selama ini yang ku ketahui bahwa orang itu adalah orang yang paling disegani di klub seni. Aku ragu untuk menolong orang itu secepatnya, mengingat perlakuannya yang tidak mengenakkan kepada ku. Disisi lain, jika ia terus hidup aku yakin orang itu adalah saksi kunci dari pembunuhan berantai di lingkungan kampus akhir-akhir ini, dan juga kunci bagaimana semua misteri ini dapat terkuak. Mungkinkah aku membiarkannya mati dan mengubur semuanya tanpa tahu apa-apa?
All Rights Reserved
Sign up to add MISTERI DI KLUB SENI to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ADIKARA ELUSIF by blackcurrantbery
28 parts Ongoing
Baca lapak sebelah dulu biar nyambung, baca DeKaNa🔥 "M-maksudnya apa?" Ekspresi wajah yang semula terlihat senang berganti menjadi rawut wajah yang amat tidak disukai, seolah perubahan mimik wajah mempengaruhi suasana hati sang pemilik Perlahan sudut bibirnya ketarik ke pinggir membentuk lekungan senyuman yang terlihat menyeramkan bagi remaja yang berdiri di hadapannya, bahkan bola matanya terlihat bergetar melihat apa yang tengah terjadi di hadapannya. "Hanya seminggu" Kakinya perlahan melangkah mendekati remaja yang sudah membeku di tempat itu, mengayunkan tangannya untuk mengusap puncak kepala yang lebih muda "Sayang sekali, Khai nggak panggil Ayah-" Plak Ia menatap tangannya kemudian menatap anak yang lebih muda di hadapannya dengan alis mata terangkat, berani, sangat berani "L-lo gila" "Lo bawa gue kemana hah anjing?" Ia memejamkan matanya, sudah seminggu ini hatinya berbunga-bunga, namun sekarang api neraka kembali membakar hatinya mendengar lontaran perkataan dari anak muda yang ada di hadapannya. Srett "Kenapa lo diam aja hah?, jawab!, lo bawa kemana gue hah?" Teriaknya dengan nafas tersenggal-senggal karena perasaan marah. Ia kembali tersenyum, mencoba mengusap puncak kepala itu namun tepisan kembali dirinya dapat, oke cukup, ia sudah sangat sabar kali ini, "Askar ternyata nggak guna" Perlahan kaki itu mendekati remaja itu, lalu mengusap paksa kepala itu dengan kuat, dan dalam sekali tarikan ia berhasil membuat tulang tengkorak itu bersentuhan kasar dengan dinding rumah kokoh miliknya "Lo manja banget ya Kai, semua harus gue yang turun tangan" Ucapnya sembari menyeringai melihat ekspresi wajah Kaivan yang terlihat kesakitan sekaligus marah karena tidak bisa melawan.Tubuh itu jatuh telentang di lantai, dan tanpa belas kasihnya, ia menaruh telapak kakinya di atas dada Kaivan yang seketika membuat anak itu meringis sakit karena tak mampu menahan rasa sakit lagi "A-abang" "Kalau udah kek gini, baru manis diliat" 19 April 25
Guess who? [ ON GOING ] by Lyoudrubylod
21 parts Ongoing Mature
pembunuhan? ah hal yang mengerikan. kenapa harus ada pembunuh? apa yang mereka pikirkan hingga berani mengambil nyawa seseorang. bukankah itu terlalu keji, pasti korban nya sangat ketakutan dan histeris. aku bertanya tanya, apa pembunuh pernah menyesali perbuatan mereka setelah melakukan aksinya? seperti pada dilena kali ini, malangnya dilena. wanita baik hati dan cantik itu harus berakhir mengerikan di gang sempit rumahnya. di sana gelap dan sepi, aku rasa dia sudah menangis dan terus kesakitan. "tolong ampuni aku" kata kata itu, pasti dia menyebutnya dengan menggosok kedua tangannya meminta ampun. aku benar benar membenci pembunuh, apa dia menyesal membunuhnya? apa dia tau gadis seperti apa yang dia renggut nyawanya? apa dia pernah datang ke lokasi kejadian dan minta maaf? apa dia pernah sekali saja menangis untuk setiap nyawa yang ia ambil? kapan Tuhan akan menghukum mereka? aku ingin menjadi Tuhan sekali saja dan membuat nya merasakan hal yang setimpal. haruskah? maka aku harus. "tebak, tebak, tebak, ayo sembunyi. aku mulai mencari mu, jadi berlari dan sembunyi saja. aku akan mengantar mu dengan setiap dosa mu, bahkan neraka pun akan enggan menerima mu" credit by @lyoudrubylod perhatian! saya tidak mengambil atau meniru sedikit pun dari cerita lain, namun jika ada kesamaan adegan atau pun nama pemeran itu adalah kesalahan di luar kendali saya. saya mohon maaf jika cerita ini mungkin akan memiliki kecacatan, saya mohon bantuan dan dukungan saudara sekalian. bijak dalam membaca, jika terdapat kesalahan kata silahkan tinggalkan komentar anda. ©®LYOUDRUBYLOD start : anding :
You may also like
Slide 1 of 10
THE BOOKISH CLUB [COMPLETE ✔] cover
After I Die cover
Annisa Nur Fathihah (accident in my side)  cover
Everlasting Maker ✓ cover
The Graveyard in the Backyard: A Tale of Lies and Shadows cover
Senyum Terakhir Seorang Detektif cover
DI BALIK ANDROMEDA (END/REVISI ULANG)  cover
ADIKARA ELUSIF cover
Guess who? [ ON GOING ] cover
The Buried Secrets cover

THE BOOKISH CLUB [COMPLETE ✔]

32 parts Complete

Lima murid hilang. Terakhir kali terlihat masuk ke perpustakaan. Terakhir kali aktivitas mereka rupanya mendirikan kembali The Bookish Club. Terakhir kali, dua tahun lalu ketua The Bookish Club bunuh diri.