Story cover for Faktor faktor Dasar Runtuhnya Kekhilafahan Abbasiyah by jimistria
Faktor faktor Dasar Runtuhnya Kekhilafahan Abbasiyah
  • WpView
    LẦN ĐỌC 63
  • WpVote
    Lượt bình chọn 6
  • WpPart
    Các Phần 3
  • WpView
    LẦN ĐỌC 63
  • WpVote
    Lượt bình chọn 6
  • WpPart
    Các Phần 3
Đang sáng tác, Đăng lần đầu thg 6 04, 2020
Ke khalifahan Abbsyiah adalah ke Khalifahan kedua Islam yang pusat pemerintahannya  berada di Baghdad(sekarang ibukota Irak). Pada zaman ke Khalifahan Abbasyiah berkuasa ilmu pengetahuan dan teknolgi berkembang dengan pesat salah satunya adalah dibangunnya Baitul Hikmah(rumah kebijaksanaan) adalah perpustakaan, lemabaga penerjemahan dan pusat pnelitian yang didirikan oleh Khalifah Harun Ar-rasyid pada masa kekhilafahan Abbsyiah di Bagdad, Irak, salah satu ilmuwan yang berkontribusi adalah Muhammad bin Musa al-Khawrizmi(780-850), ahli matematika, dan al-Jazari(1136-1206), ahli fisika dan teknisi. 

Keemasan ke Khalifahan Abbasiyah terpaksa dihentikan oleh waktu, saat bangsa Mongol menginvasi daerah-daerah sekitaran Asia tengah dan diakhiri denganpengepungan Ibu kota Baghdad yang akhirnya berhasil dikuasai oleh bangsa Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada 1258 M.

Faktor-faktor dasar runtuhnya ke Khalifahan abbsyiah tidak bisa di pisahkan dari masalah internal maupun eksternal, yang terjadi pada tubuh pemerintahan Abbasiyah.

Selamat membaca.

(Artikel version)
Creative Commons (CC) Ghi nhận
Sign up to add Faktor faktor Dasar Runtuhnya Kekhilafahan Abbasiyah to your library and receive updates
Hoặc
#3sejarahdunia
Nội dung hướng dẫn
Bạn cũng có thể thích
Pahala Surgaku✓ bởi dreamsinthelight
41 chương Hoàn thành
"Aku akan meminta sekali kepada Allah supaya jannah menyatukan kita, lagi." Khairul Khan. Lelaki yang populer karena terkenal dengan berbagai macam prestasi buruk itu mustahil tidak ada yang kenal dengan dirinya seintro sekolah.Tingkah ajaibnya yang selalu buat guru-guru pusing hingga darah tinggi pun berhasil dimunculkan oleh ulah aneh cowok tersebut. Suka sekali membuat keributan akan tetapi cowok itu sama sekali tidak suka jika seseorang mengusik ketenangannya. Terdengar aneh bukan? Abidadari Al-Arsy Auliya. Perempuan kalem nan lembut. Pindahan pesantren dan seorang hafidzah sekaligus Ning. Sikapnya sangat berbanding terbalik dengan Khairul itu. Namun apa jadinya jika kedua makhluk itu Allah satukan dengan ikatan perjodohan yang dibuat oleh kedua orang tuanya? "Abi, kenapa aku harus nikah sama orang itu? Gimana aku bisa yakin bahwa jalan surgaku ada padanya sedangkan sikapnya aja kayak gitu?" "Karena dia jodoh terbaik dari-Nya. Percaya sama Abi. Supaya yakin jika jalan surgamu ada padanya, maka taatlah kepadanya selagi tidak membuat kamu bermaksiat kepada Allah." Hingga satu fakta membuat Abida tercengang seketika. Khair, cowok yang selalu kita bicarakan karena keonarannya itu ternyata sama seperti Abida. Pasalnya cowok itu.... BAGAIMANA CERITANYA TERNYATA COWOK ITU SEORANG HAFIDZH JUGA SEORANG GUS YANG SIKAPNYA SANGAT BERBEDA DARI YANG LAIN?! "Kenapa? Habibati kaget? Sini, Sayang... Ambil mushafnya. Kita murojaah sama-sama. Bacaanmu tadi ada yang salah." Sikap cowok itu benar-benar berhasil membuat Abida tak pernah melisankan satu kata pun. Cowok itu benar-benar berbeda. Selain menyukai ubi Cilembu, Khair pun suka memuji, nyeleneh, mencibir, tersenyum sinis, dan seenaknya. Berawal antara kota Tarim dan Aleksandria yang membuat kisah mereka ada. Tak ada satu pun di antara mereka menyadari bahwa mereka pun pernah bertemu di tanah suci, Baitullah. "Pantesan dipanggil Bidadari." "Wajahmu adem." "Kamu, wangi." "Saya udah pesen, kamu tinggal bayar."
ABU BAKAR; PERINTAH PERTAMA KHALIFAH PERTAMA bởi JulfaRinanda
14 chương Hoàn thành Trưởng thành
Dipilihnya Abu Bakar menemaninya ketika hijrah dan mengimami shalat menggantikannya, karena Abu Bakar Muslim pertama yang beriman kepada Allah dan kepada Rasulullah, dan demi imannya itu pula dialah yang paling banyak berkorban. Sejak masuk Islam besar sekali hasratnya hendak membantu Nabi dalam berdakwah demi agama Allah dan membela kaum Muslimin. la lebih mencintai Rasulullah dari pada dirinya sendiri, mendampinginya selalu dalam setiap peristiwa. Di samping itu, di samping iman yang begitu teguh akhlaknya pun sudah mendekati kesempurnaan, cintanya begitu besar kepada orang lain, paling dekat dan akrab kepada mereka. Semua peristiwa sejarah dunia Islam catatannya didasarkan pada hijrah Nabi dari Mekkah ke Madinah. Rahasia diambilnya peristiwa besar ini sebagai permulaan sejarah Islam, karena waktu itulah permulaan Allah memberikan kemenangan kepada Rasul-Nya dalam menghadapi mereka yang mcmerangi risalahnya di tanah suci itu. Kemudian mereka melakukan perbuatan-perbuatan makar hendak membunuhnya. Dalam hijrah itu hanya Abu Bakar sendiri saja yang menemani Rasulullah. Dalam sakitnya yang terakhir dan ketika sudah tidak kuat lagi mengimami shalat, Rasulullah meminta Abu Bakar bertindak memimpin shalat itu menggantikannya. la tidak ingin tempat ini dipegang oleh Umar bin Khattab. Jika demikian halnya, tidak heran bila Muslimin kemudian mengangkatnya sebagai pengganti Rasulullah. Memang, tidak heranlah dengan sikapnya itu ia membela Islam dan menyebarkan agama Allah di muka bumi ini. Dialah yang telah memulai sejarah lahirnya kedaulatan Islam, yang kemudian menyebar di timur dan di barat, ke India dan Tiongkok di Asia, ke Maroko dan Andalusia di Afrika dan Eropa, dan yang kemudian mengarahkan kebudayaan umat manusia ke suatu tujuan, yang pengaruhnya di seluruh dunia masih terasa sampai sekarang...
Bạn cũng có thể thích
Slide 1 of 10
Tabriz, 1255M cover
Di Bawah Langit Ampera (TERBIT)  cover
Pahala Surgaku✓ cover
Battle of Bashrah cover
Ummi dimana Abi? [ENDING] cover
Catatan sang Musafir (Completed) cover
ABU BAKAR; PERINTAH PERTAMA KHALIFAH PERTAMA cover
Islam: Kekuasaan Yang Terlupakan Oleh Dunia [On Going] cover
A B I A N : Insaf Boy  [END] cover
Peurlak, 1261M cover

Tabriz, 1255M

37 chương Hoàn thành

Tabriz, Abad 12 Masehi. Kota itu pernah bersinar sebagai pusat kebudayaan dan peradaban Persia. Namun kini, di bawah bayang-bayang kekuasaan Mongol, ia menjadi kota bisu. Tak ada lagi azan di langitnya, tak ada lagi pasar yang riuh oleh tawa rakyatnya. Yang tersisa hanyalah reruntuhan dan kenangan. Di tengah puing-puing itu, Faris, seorang mata-mata dan mantan prajurit Khawarizm, kembali. Ia bukan lagi lelaki yang dulu penuh amarah dan harapan. Dikhianati kawan, kehilangan istri tercinta, dan menyaksikan bangsanya dihancurkan, Faris memilih berjalan dalam kesunyian. Ia menyusup ke kota-kota Mongol, menjadi bayangan yang hanya mengamati-sampai akhirnya ia sadar bahwa diam takkan menyelamatkan siapa pun. "TABRIZ, 1255 Masehi" adalah kisah tentang kehilangan dan harapan, dendam dan kebijaksanaan, serta cinta yang tak pernah mati terhadap tanah air. Sebuah narasi menyentuh tentang bagaimana satu lelaki tua yang hancur mampu menyalakan api kecil-yang kelak akan membakar seluruh malam.