Kaleena Sylvie, sang Bunga dari Hutan. Bagaimana kau menggambarkan bunga dari hutan? Liar? Tak bernilai? atau justru sulit diraih hingga menjadi istimewa? Iona Farand, sang Bunga Ungu yang Menyenangkan. Bagaimana pula kau menggambarkan bunga ungu yang menyenangkan? Mahal? Penuh keanggunan? Sepatutnya dipuja? Namun, bunga tetaplah bunga. Tak berdaya ketika direngkuh lautan luas. Melayang, terombang-ambing, dan mungkin saja akan tenggelam. 💐 "Apa yang kau lakukan? untuk apa memetiknya? itu hanya bunga liar" Si pemetik bunga pun tersenyum, "Bahkan bunga liar pun memiliki nama. LANTANA, setauku itu namanya. Meskipun bunga ini kau anggap liaar, tapi lihatlah, bukankah ini terlalu cantik untuk diabaikan? Warnanya pun beragam. Ungu, kuning, oranye, putih." menatap lama lawan bicaranya, kemudian mengibaskan bunga-bunga yang tadi dipetiknya. "Ah... bunganya terlalu rapuh" keluhnya saat melihat bunga-bunga segar itu berguguran dengan mudah. 💐💐💐💐💐💐💐 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁 Novel pertamaku, semoga kalian suka ya 🏵 Mari berkarya dan menghargai karya oranglain dengan tidak melakukan plagiasi dan pembajakan 🌼