Sahabat itu untuk selamanya bukan setiap waktu, hanya lah 3 waktu, sekarang, besok, dan selamanya, Tapi hanya dirikulah yang tidak mempunyai sahabat, 2 sahabatku pasti akan pergi begitu saja, dan 2 sahabatku melupakanku, mengapa sahabat²ku egois semua, apakah aku mempunyai salah pada mereka, aku berusaha menghibur, berusaha membuat mereka bahagia, tapi apa daya. Mereka tetap tidak bahagia, karena mungkin dirikulah yang masih disana, maka dari itu aku hanya ingin mati, tidak ingin hidup didunia, karena dirikulah yang paling tidak pantas didunia ini, susah untuk mengatakan semuanya kepada orang lain, setiap hari pasti ada masalah dalam kehidupanku, sunggu aku remaja tersial didunia, aku lebih ingin bercerita di diary hp ini, daripada harus bercerita dengan orang lain, BEFORE YOU GO
Lagu tersebut menenangkan diriku, entah mengapa orang²perlahan melupakan diriku, apakah aku mempunyai salah hah?!!!Aku hanya ingin pergi dari dunia ini, biarkan aku tercabut nyawanya tuhan:)
Kumohon, Sorry am not kidding in my life:)
Kalian menganggap ini bohongan, tapi....tidak.
Air mata entah kenapa semakin turun jika aku hidup lebih lama:)
Bisakah aku mati tertabrak?
Mati terbunuh?
Mati tersiksa?
Mati karena jatuh kejurang?
BISA!!!!
AKU TIDAK TAU KAPAN AKAN TERJADI!!!?!!?
TUHAN, AKU WANITA LEMAH
AKU TIDAK PATUT DICONTOH
.
Thanks for my life today:)
And see you next time
#Hate My Life;)
L👋🏼🌊💖✨
PT. 2 besok ya☺️
Cinta mempermainkan persahabatan kita!
Aku, Kamu, Dia, dan Kita!
Aku sangat ingin berteriak kepada dunia bahwa aku ingin egois sedikit saja.
Tapi ternyata diriku terlalu lemah ketika aku di perhadapkan untuk memilih antara Cinta dan Persahabatan.
Sehingga pada akhirnya aku mengalah, kelemahanku membuatku memutuskan untuk pergi sejauh yang diriku bisa. Membawa pergi ragaku untuk bersembunyi dan lari dari segala kesakitan tak berujung ini.
Meningalkan semua kenyataan pahit yang tak pernah ingin kukenang dan bahkan tak akan pernah di terima oleh relung hatiku.
Tapi ternyata takdir tak semudah yang diriku bayangkan, rasa ini mempermainkanku sekali lagi dalam kondisi yang berbeda, dan semakin membuatku lebih terpuruk.
Hingga rasanya sesak dan sempit menghimpit setiap organ tubuhku.
Dimana Aku harus bertahan antara Cinta, Persahabatan, dan kehadirannya.
Tapi kali ini bolehkah diriku egois?
Untuk mendapatkan setitik kebahagiaan?
Dan untuk kesekian kalinya aku harus menelan kepedihan teramat dalam, yang membuatku hancur perlahan-lahan.
Apakah kali ini aku harus pergi lagi?
Apakah ini yang diinginkan takdir dan cinta bodoh ini kepadaku?
Pergi untuk mencari kebahagiaan yang sebenarnya?
Apakah aku akan kalah lagi kali ini?
~ FRIEND'S ZONE'S ~
"Aku bahagia ketika melihat kedua sahabatku bahagia..."
"....itu definisi sahabat bukan?"
🚫 DO NOT MENJIPLAK MY STORY! PLAGIAT MOHON BERTOBAT🚫