Nodus Tollens
  • Reads 55
  • Votes 8
  • Parts 6
  • Reads 55
  • Votes 8
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 05, 2020
[  kini seolah fiksi-bukan, maksudku aku bukan lagi 'aku'  ]

"Percayalah, sejak hari itu. Aku bukan lagi pelajar kelas sepuluh sekolah menengah atas, aku adalah pion paling penting dalam rencana yang bahkan aku sendiri benci."

Shavira, umurnya enam belas tahun, harus menerima kenyataan bahwa wabah virus yang melanda negaranya benar-benar mengubah seluruh hidupnya. Ia terpaksa mengubur mimpi-mimpinya dan bangkit untuk bertahan hidup.

Tapi, segalanya tentu saja tidak semudah itu. Mulai dari pengkhianatan, kepercayaan yang hancur, dan juga pemberontakan.

Yang ternyata terlambat ia sadari, musuh besarnya bukanlah virus ataupun tikus-tikus berdasi yang menggunakan mereka bagai budak yang dipekerjakan secara paksa.

Musuh terbesarnya adalah dirinya sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add Nodus Tollens to your library and receive updates
or
#667survival
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Quick Wear; System Umpan Meriam cover
TRANSMIGRASI MINEDYLIN [21+] cover
Transmigrasi Vira [END] cover
I want to be loved cover
BENANG MERAH (BECKFREEN)  cover
Eccedentediast (On Going) cover
Can Marsha melt Zee's heart? (ZEESHA) cover
Sorry Mr. Husband cover
Become Antagonist cover
Dia SAFARA (END) cover

Quick Wear; System Umpan Meriam

155 parts Ongoing

Status; Sedang berlangsung Sinopsis; Untuk menghidupkan kembali sistem pengikatan, Lin Zhi melakukan perjalanan ke dunia buku dan menjadi umpan meriam dengan akhir yang tragis, mencoba mengubah takdirnya. (1) Pengganti yang licik dan memuja uang: Untuk bisa bersama protagonis wanita, protagonis pria memperlakukannya sebagai alat, dan Lin Zhi melakukan backhand padanya dan tetap bersama bos yang sebenarnya. (2) Istri pertama yang meninggal di awal novel sepupu: Pahlawan wanita yang terlahir kembali tahu bahwa sepupunya akan memegang kekuasaan besar di masa depan. Lebih penting lagi, dia memilikinya di dalam hatinya. Hanya kakak ipar sepupu, kenapa kamu belum mati? Lin Zhi: Ya, dia belum mati. (3) Tunangan yang menjadi umpan meriam dalam hubungan guru-murid: Guru Qing Leng jatuh cinta pada murid mudanya, dan Lin Zhi, sang tunangan, menghalangi jalan. Lin Zhi: hormat, berkah, Tolong kunci, lalu Ma Liu memutuskan pertunangan dan mengajak keponakan kecilnya berlatih dengan sepenuh hati. .. .. ..