The Magic Blood-"Allysa" [Blood Line Series]
  • Reads 66
  • Votes 8
  • Parts 5
  • Reads 66
  • Votes 8
  • Parts 5
Ongoing, First published Jun 05, 2020
Begitu membuka mata sudah berada di tempat asing yang sudah pasti jauh dari tempat asalnya. Termpat luas yang mempesona, sekaligus dingin. Manik matanya terus memperhatikan sekeliling, mencari sesuatu yang bisa menjelaskan keadaannya, tapi nihil. Semua terlihat asing baginya. 

Ia frustasi. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa ia bisa berada disini. 

"Siapa kau?"

Ia menoleh pada sumber suara bariton itu. Seorang lelaki tinggi muncul dari balik pintu. Dengan setelan jas hitam mahal membalut tubuhnya. 

Kedua alisnya bertaut. Apa yang dikatakan lelaki itu? Ia bahkan tidak mengerti bahasanya. 

"Kenapa kau bisa berada disini?"

Ah, kenapa dia terus berbicara sesuatu yang tak dipahaminya, membuatnya pusing saja. Ia tahu bahasa apa itu, tapi ia tak memahami bahasa itu. Arghh. Apakah disini tak ada yang normal sepertinya? Atau memang ia yang sudah tak normal? 

Ia memiringkan kepalanya, menatap lelaki yang jauh lebih tinggi darinya. Lelaki itu perlahan memudar bersamaan dengan sekitarnya yang berputar-putar membuatnya pusing. Ah, ia tahu situasi ini, ia sepertinya akan tak sadarkan diri.
All Rights Reserved
Sign up to add The Magic Blood-quot;Allysaquot; [Blood Line Series] to your library and receive updates
or
#50mirror
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Trapped With My Brother Friend cover
Hantu Tampan Nakal cover
He Was My First Romance cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
OBSESSED (21+) cover
Fake Boyfriend [END] cover
Dark Love cover
Love In The Purple Sea cover
Hello, KKN! cover

Trapped With My Brother Friend

34 parts Ongoing

⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE! _____ Blurb : Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya. Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.