Story cover for PRIMATA by masudnh
PRIMATA
  • WpView
    Reads 541
  • WpVote
    Votes 123
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 541
  • WpVote
    Votes 123
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Jun 06, 2020
Kita diciptakan oleh Tuhan sebagai manusia yang menjadi makhluk yang paling sempurna di antara makhluk lainnya. Primata adalah salah satu makhluk yang bertipikal hampir sama dengan kita. Keluarga, asmara, politik, kejahatan, pertengkaran, bahkan perebutan kekuasaan dilakukan oleh kedua makhluk ini. 

Di sinilah, masyarakat kampung yang jauh dari perkotaan memulai ceritanya. Sebuah permasalahan yang menjadikan para tokoh harus berseteru dalam lingkup politik yang kejam. Tak hanya soal politik, permasalahan bahkan juga timbul dalam keluarga, pendidikan, budaya, dan norma yang berlaku di suatu kampung.

Adalah Supri, salah satu tokoh yang harus mengalami permasalahan pelik. Bagaimana seorang sarjana yang tak bisa mendapatkan pekerjaan karena usianya yang melampaui batas. Lain halnya dengan Nasrudin yang masih muda, namun tak pandai menggunakan masa mudanya. Sulin yang menjadi kawakan kampung pun harus ikut menerima dampak permasalahan yang timbul.

Apa yang sebenarnya terjadi pada kampung tersebut? Apakah mereka dapat bertahan dalam berbagai permasalahan yang muncul? Atau mereka akan menyerah?


Update setiap Rabu dan Sabtu pukul 18.00 WIB
All Rights Reserved
Sign up to add PRIMATA to your library and receive updates
or
#59politics
Content Guidelines
You may also like
Ashita 2  :   your Memory Of Darkness  by hasanalaili
60 parts Complete
Pada suatu hari terdengar langkah kaki kecil yang berjalan di tengah hutan seorang diri di tengah malam Tak ada yang menemani kecuali sosok yang berada di belakang nya untuk menangkapnya hidup - hidup Hingga dia menemukan sebuah anak terbuang yang di biaskan mati bergitu saja Ikut berjalan bersama nya melewati hutan itu yang tak tahu apakah dia manusia atau bukan Itulah lirik sebuah lagu yang menjadi kunci dari sebuah misteri dari masa lalu yang hilang ( Kakoto Ashita ) Hampir setahun sudah berlalu sejak kejadian yang membuat Ashita masih terus mencari jawabannya atas segala bertanya tentang siapa dirinya yang kini berkerja sebagai guru magang yang telah menjalani kehidupan dengan tenang dan bahagia Namun dia menyadari jika kehidupan tenangnya Telah terusik oleh kenangan masa lalu nya yang kini menerro dirinya dan keluarga kecilnya Dengan kepindahan nya ke sebuah kabupaten yang terpinggirkan yang ternyata menyimpan serangkaian kengerian yang bermula dari sebuah desa kecil setelah mendapat informasi jika desa itu merupakan desa di mana dirinya tinggal sewaktu kecil nya dulu untuk berusaha menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dengan desa itu setelah kepergiannya malah membuatnya mengalami serakaian mimpi terburuk nya Terlebih lagi dia di repotkan oleh keluarga besarnya yang berebut hak asuh atas dirinya dengan sejumlah kegilaan dan beberapa anak - anak yang mengalami berbagai masalah yang pelik Dan munculan seseorang yang mengaku sebagai atasan mendiang ayahnya untuk meminta dirinya kembali menjadi tentara bayaran untuk menyelidiki kasus yang pernah di selidiki oleh ayahnya Inilah petualangan seorang anak untuk mencari jati diri nya sendiri di kala dunia yang penuh kekejaman dan kekejian
Sekolah Tanpa Sekolahan by TudeSan
29 parts Complete
Sekolah menghadirkan cara-cara terbaik untuk membuat anak-anak berkembang sesuai dengan bakatnya masing-masing. Ia akan lahir kekuatan besar dalam menjalani hidup yang serba instan dan serba monoton. Meringkus semua genre kehidupan dalam dimensi yang mereka kuasai. Lalu mereka bisa survive dalam jarak yang bisa mereka rengkuh. Disisi lain sekolah bukan tempat loundry yang akan mengubah seluruh potensial mereka, lalu mengubur semua jiwa tak lurus dalam satu wadah "anak-anak sempurna", mungkin sempurna adalah kata yang paling 'menjijikan' bagi mereka yang tak sempurna. Karena sempurna tak patut tersemat pada diri kita manusia. Kita terlalu banyak melihat hal-hal yang serba sempurna, padahal banyak yang sempurna tapi tak sempurna. Sekolah sejati bukan ancaman yang akan meneror segala keterbatasan pada diri anak, Ia bisa menjadi kawan yang menyenangkan. Seperti mendengar cerita. Cerita itu tidak mengancam pikiran, ia bisa kita nikmati dalam bentuk apapun. Dan cerita yang baik adalah cerita yang mampu memikat pikiran. Kita sering menghidangkan segala jenis makanan dalam urutan Tata Boga yang 'menjengkelkan", tapi mungkin terlewat seni menumbuhkan kembangkan anak pada level yang proporsional. Mungkin kita perlu jurus maut untuk menghadapi anak-anak yang bukan zaman kita lagi. Kehangatan komunikasi, cinta yang tulus, dan motivasi yang abadi bisa memutus mata rantai keheningan, kekosongan, dan kebingungan. Yang sempat mereka jejaki dalam masa-masa tertentu. Hingga mengendap berlarat-larat dalam dimensi yang tidak sempat kita sentuh dan dekap. Lalu menjauhkan mereka dari kerapuhan dan segala turunannya. Mari kita rengkuh jiwa mereka dengan tatapan yang meyakinkan, hingga tumpah ruah tak terhingga. Melampaui fungsi algoritma yang membumbung dan rumit. Ini hanya torehan yang mencoba melihat dunia anak dari sebuah sudut yang berimbang dan tidak berat sebelah. Selamat membaca kawan. Salam Tude San.
You may also like
Slide 1 of 9
THE DEATH TARGET cover
Shiroi Siblings [END] cover
Senja Tanpa Damai cover
The Kiddos (Tamat) cover
4 PRINCE MAFIA [ON GOING] cover
Ashita 2  :   your Memory Of Darkness  cover
Jejak Waktu cover
Sekolah Tanpa Sekolahan cover
Kardeşim Benim cover

THE DEATH TARGET

31 parts Ongoing

Noted : Aduh ini cerita random yang gak tahu arahnya kemana. Puluhan tahun lalu, pembangunan setiap negara berhenti berkembang. Di mana dulu setiap negara berlomba-lomba mengadakan pembangunan transportasi, gedung pencakar langit, teknologi dan informasi. Dimana dikatakan bahwa sejak tahun 2020-an, tidak akan ada kemacetan, mobil terbang, robot-robot canggih, pembangunan merata atau embel-embel semacam itu kini terhenti. Semua berjalan stabil tanpa ada kemajuan dan kemunduran. Pemerintah dunia seperti mengatur segalanya. Sejak puluhan tahun lalu, setiap rumah dimanapun lokasinya harus memiliki tas darurat untuk setiap anggotanya, memiliki ruang bawah tanah atau tempat perlindungan diri. Sejak puluhan tahun lalu, program 'keluarga berencana' mulai lebih ditekankan. Populasi manusia mulai mudah dikendalikan. Sejak puluhan tahun lalu, segala kegiatan hiburan tekan. Segala pekerjaan di tentukan oleh pemerintah. Sejak puluhan tahun lalu, dunia mengubah sistem pertahanannya. Sejak puluhan tahun lalu, pendidikan khusus diadakan mulai setingkat SMP. Dimana anak-anak yang dulu biasa dielu-elukan sebagai 'generasi penerus bangsa'. Kini dijadikan alat pertahanan dan keamanan.