Ada saat dimana kita harus ikhlas terhadap segala keadaan. Meski ikhlas, bukan berarti kita adalah seseorang yang kalah. Bukan pula, kita adalah seseorang yang payah. Ikhlas adalah dimana kita menerima segala hal dengan perasaan yang tulus dan pengharapan besar bahwa apa yang kita alami adalah kehendak terbaik dariNya. Salwa adalah mahasiswa yang belum mau memikirkan pernikahan. Padahal ibunya sudah mewanti wanti dengan tidak sabaran agar putri tunggal nya itu segera menikah (agar ada pendamping hidup). Putra adalah Ikhwan tampan yang mengagumi Salwa. Dia orangnya Baik, ramah dan shaleh. Sampai suatu ketika. . . dia sudah siap untuk melamarnya 'Bismillah. . . Mudahkan hamba yaa rabb' ucap Putra. Akan kah? Salwa menerimanya?