Penyesalan itu memang ada. Bersembunyi dalam diri kita tanpa disadari. Saat seseorang lebih memilih menggunakan logikanya. Justru hati mereka yang menutup semua rasa disekitarnya. Dan saat, kita merasa kehilangan seseorang yang sangat berharga. Barulah hati bekerja, logika yang membeku. Bahkan saat kita membuka hati baru yang mencoba tumbuh dihidup ini. Membiarkan dia menggantikannya, Namun bayangan penyesalan selalu datang disetiap kita melangkah. Meraung penuh keraguan bersama rasa yang terus bergejolak. Biarlah aksara yang berbicara. Biarlah aksara yang mewakili rasa. Menjadi saksi semua rasa.