Story cover for Sebuah Usaha Mengasuh Rasa by YunitaUmar509
Sebuah Usaha Mengasuh Rasa
  • WpView
    Reads 154
  • WpVote
    Votes 33
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 154
  • WpVote
    Votes 33
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Jun 07, 2020
Kumpulan rasa yang diasuh berhari-hari. Menapaki waktu untuk menjemput cinta. Dari sekian banyak patah, dendam, dan luka. Kita perlu belajar dan banyak membaca. Kenangan yang hinggap dahulu entah bahagia atau duka. Semua adalah pembelajaran untuk memapah hati agar lebih kuat lagi. 

Percayalah, semua akan berlalu. Setiap sendu tidak lagi di sini. Langit akan cerah, pelangi akan datang menghampiri. Kita adalah perempuan kuat. Tuhan sudah banyak memberi kenikmatan. 

Maka, bersyukurlah. 



(Selamat membaca)
All Rights Reserved
Sign up to add Sebuah Usaha Mengasuh Rasa to your library and receive updates
or
#216sendu
Content Guidelines
You may also like
Lost in Your Mysterious Feeling [ TAMAT ] by RubahXie
10 parts Complete
Seperti kegelapan pekat di malam yang temaram... Hanya dia... ucapku bagai mantra. mantra yang membelenggu hati untuk selamanya. kau adalah sosok misterius yang pernah kukenal ini adalah kisah tentang mimpi-mimpi rapuh yang dibangun di atas kertas dan masa depan yang dirajut oleh benang kusut masa lalu. yang ku tau... Tuhan menciptakan cinta tidaklah sia-sia. Disaat orang yang kau cintai berpindah ke lain hati, kau dapat belajar kesetiaan ketika ujian cinta menghadang perasaan. Kau dapat belajar kesabaran dalam penantian panjang dan kau dapat belajar keikhlasan hati disaat orang yang kau cintai pergi. Namun yang paling berat dan bermakna adalah ketika kau tak dapat mengobati rindu disaat rasa rindu terus menggebu. Ketika kau sakit hati, nikmatilah. Sesungguhnya keindahan dari cinta bukan hanya ketika kau dicintai. Tapi keindahan cinta juga ketika kau tersakiti. Karena disaat itu, kau akan merasakan betapa indahnya cinta. Betapa indahnya hidup ini hingga tuhan tidak menciptakan patah hati secara sia-sia. Hatiku sudah memilih untuk jatuh padamu, dan aku tidak bisa mengelak. Terkadang aku merasa...salahkah aku jatuh padamu? Karena setelah sekian lama aku membiarkan hatiku jatuh, hatiku tidak kunjung bangkit. Hatiku malah jatuh semakin dalam hingga rasanya untuk bangkit pun sulit. Terkadang aku berpikir, terbebanikah kamu dengan perasaanku? Kau tidak bisa memaksa agar seseorang membalas perasaanmu dan aku juga tidak bisa membuka hatiku untuk siapun. Walaupun ada yang menyembuhkan lukaku, aku tidak bisa membalasnya dengan hal yang setara. Seakan ketakutan yang selama ini kusembunyikan akan meluap dan menghancurkan kita berdua. Semua pengujian hati telah aku lalui hingga terbentuk benteng-benteng cinta dalam diriku. Entah kemana hati ini akan pergi berlabu meninggalkan dermaga cintanya. Semua perasaanku, semua rasa rinduku, biarkanlah semuanya memudar ditelan waktu.
You may also like
Slide 1 of 10
PERAYAAN PATAH HATI cover
Ich Liebe Mama! ✓ [END] cover
KUMPULAN PUISI cover
Lost in Your Mysterious Feeling [ TAMAT ] cover
Segala Tentangmu ❝ cover
Kesabaran Seorang Istri cover
Permainan Takdir [TAMAT] cover
NO Khalwat UNTIL Akad (Halal Bersamamu) cover
Ikhlasku Merelakanmu (END) cover
Pernah Patah  cover

PERAYAAN PATAH HATI

13 parts Ongoing

"Tidak semua luka harus sembuh, sebagian justru layak dikenang..." Dalam kumpulan cerpen ini, patah hati bukan sekadar akhir dari cinta, tapi sebuah perayaan-tempat kenangan, luka, pengkhianatan, dan keheningan duduk bersama dalam satu meja, meneguk air mata sebagai anggur malam. Perayaan Patah Hati menghadirkan kisah-kisah manusia yang berjalan limbung di lorong sunyi kehilangan: Seorang pria yang dihantui masa lalu mantan istrinya, hingga iblis dalam dirinya menampakkan wajah... Perempuan yang mencari makna di balik mimpi-mimpi gelap setelah kekasihnya hilang tanpa pesan... Sebuah surat yang tak pernah sampai, ditulis di antara jeda hujan dan bunyi ambulans... Dan cinta-cinta lainnya, yang menyublim dalam kata, menyakitkan namun indah dikenang. Dengan gaya bahasa yang manis dan penuh diksi metaforis, buku ini mengajak pembaca merayakan rasa sakit, menyelami kedalaman luka, dan menatap cahaya kecil di ujung sepi. Karena tidak semua patah hati harus dilupakan-sebagian dituliskan, dirayakan, dan dijadikan rumah bagi yang pernah tersesat.