Hari ke-1111 Hari ini cantik, untungnya kenanganku juga cantik. Walaupun Kai nggak inget tentang hari ulang tahunku, seenggaknya aku bisa dapet pelukannya. Pelukan pertamanya setelah menikah. Aku suka pelukan Kai, rasanya sangat hangat, lebih hangat dari pelukan Ayah (Hehe, maaf ya Ayah Rigaku sayang~~). Rasanya aku pengen banget bisa terus membenamkan diri ke dalam pelukan Kai. Tapi aku nggak bisa. Aku nggak berhak buat mengharapkan lebih dari ini. 10 detik yang ia kasih buat pelukan tadi, akan selalu kuingat sebagai kenangan terindahku. Terima kasih Tuhan, aku bahagia. Kai, I Love You <3 »----------⭐⭐⭐----------« Memang, tidak ada obat untuk penyesalan. Tapi bisakah aku berharap untuk kesempatan kedua? Beri aku kesempatan untuk bisa memberinya kebahagiaan. »----------⭐⭐⭐----------« ©dkvlzk - 2020