"Perlu pelukan?" Pertanyaan Bramasta itu membuat Tasya menoleh, lalu ia asal memeluknya tanpa seijin nya. Tentu saja Tasya terkejut, ini sangat tiba-tiba. "Kak!" Pekik Tasya. "Lo kedinginan, gue juga sya..." ucap Bramasta tanpa mendengarkan perkataan tasya. "Aku mau kita putus..." Bisik tasya. . . . Dah sampai segitu dulu. Author ini kadang gak bisa bikin deskripsi. Cukup dengan itu aja, baca ye, entar nyesel lagi. Salam : Lulilina. Warning : Typo bertebaran kemana-mana.