Ini adalah kisah Vega Aurora. Namanya indah namun tak seindah kehidupannya. Vega tidak pernah dianggap, ia selalu terbuang. Vega ingin bahagia, tapi mereka tidak pernah peduli. Salahkah ia berharap keluarganya berubah? Mungkin itu hanya semu, nyatanya mereka ingin sekali Vega pergi. Lebih tepatnya pergi dan tidak akan kembali. Lika-liku kehidupan terus berlanjut, tiada hari tanpa adanya air mata. Vega tersiksa, fisik dan mental. Hingga suatu fakta merubah segalanya, haruskah ia senang? Atau malah kecewa? ********** "Aku gak mau kamu pergi," lirih Vega. "Aku di sini, selalu ada untukmu. Don't be scared," ucap Archer sembari tersenyum lembut.