Terkadang, karena segala kalimat bodohmu, aku jadi membenci, dan punya keinginan besar untuk menampar seluruh wajah tampanmu.
Tapi sangat disayangkan, karena tidak ada orang sepertimu, yang bisa membuatku nyaman, aku jadi mempertimbangkannya dulu.
Meski aku bilang aku membencimu dan ingin menampar seluruh wajahmu, disaat yang bersamaan pula, aku ingin memelukmu, melingkarkan tanganku di lehermu dan bersembunyi disana.
Kau itu enigma tanpa jawaban, seorang brengsek yang mampu membuatku jatuh cinta. Karena hal itu, kau membuatku sangat marah, aku bertanya pada diriku sendiri, "kenapa aku masih disini, masih bersamamu? aku harus pergi, tapi kemana aku harus pergi?"
Kau satu-satunya bentuk cinta yang pernah kutemui, namun aku membencimu, sangat membencimu! Pikiran itu sering menghinggapi otakku. Aku mencintaimu, tapi juga membencimu. Oh, kupikir itu memang seharusnya menjadi cinta sejati.
.
cerita asli dimiliki oleh author-nim chweseungkwan di ao3. saya hanya membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa indonesia. tolong dukung cerita chweseungkwan lainnya. link cerita asli ada di chapter pertama. dan jika kalian peka, sinopsis diatas merupakan adaptasi dari lagu True Love, Pink yang saya buat lebih normal untuk disebut sinopsis daripada lirik lagu.
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah.
Lima tahun kemudian, Wonwoo dikejutkan oleh sebuah foto seseorang dengan tahi lalat yang familiar di mata Wonwoo. Hampir setiap hari dia melihatnya, dengan ukuran yang sama, dengan posisi yang sama, dan warna yang sama.
Dan tahi lalat yang familiar itu adalah milik anaknya.