Iban Opil | DAY6 LOKAL - WONPIL
  • Leituras 205
  • Votos 18
  • Capítulos 7
  • Leituras 205
  • Votos 18
  • Capítulos 7
Em andamento, Primeira publicação em jun 08, 2020
"Ban, jangan kau kau ngomong macam-macam soal cinta. Cinta itu kejam." Gitu katanya Bang Opil, Paribanku.
"Apaan sih, ban? Cringe banget."
"Yeeeeh. Cinta itu kejam ban. Kau cari, kabur dia. Tapi kau tolak, malah dia yang kejar-kejar." Gitu katanya pas dia bilang gapapa nikah sama pariban.

****

Akhirnya pulang kampung juga. Walaupun sendirian ke Medan, ngga bareng sama keluarga soalnya ngga punya duit. Mau kunjungin keluarga dari papa, sama ngunjungin ompung ku yang udah tua banget. Ini juga pake THR akhir tahun. Padahal mau nonton konser DAY6 :( tapi gapapa deh. Kunjungin keluarga dulu.
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Iban Opil | DAY6 LOKAL - WONPIL à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#104kimwonpil
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
ANELKA CALVARY cover
D E T A K cover
ADMIRER cover
Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCT cover
Istri Anak Band cover
Katanya kecelakaan takdir cover
Penghuni Kampung Sumedang | DAY6 LOKAL [SELESAI✔️] cover
Ruang Hati | Park Jae (Day6) [✓] cover
Tetangga [Jisung NCT & Jae Day6] cover
Park Jaehyung : Not Mine? (Jae DAY6) [Completed] cover

ANELKA CALVARY

18 capítulos Concluído

"Betah banget tu tangan di pegang ketos songong itu" "Maksudnya lo" "Lo milik gue Dis, gak ada orang yang boleh nyentuh lo" "Lepasin gue" "Gak sebelum lo , bilang lo mau jadi pacar gue" "Anelka lo gila ya" Orang yang menarik tangan Disa paksa itu adalah Anelka. "Gue gila karena elo" "Pergi gue , gue gak akan jadi pacar lo" "Mau kita buktikan" Belum sempat menjawab Anelka telah lebih dahulu melumat bibir Disa. Bukan nya menolak Disa malah seakan mengikuti permaian Anelka. "Gue kenapa, kok gue nerima perlakuan dia" Batin Disa berkecamuk" Sesaat kemudian Anelka melepaskan pangutan mereka berdua. "Katanya gak suka, kenapa gak nolak" Ucap Anelka dengan smrikannya. "Sekarang lo milik gue, pulang gue anter masalah motor lo biar gue yang urus" Baru saja Disa hendak membantah. "Gue gak Terima penolakan." Anelka meninggalkan Disa di sudut ruangan itu. "Shit, ada apa sama gue, apa iya gue suka sama Anelka? Ahh gak mungkin! " Batin Disa.