Berbicara Soal Pemimpin
  • Reads 290
  • Votes 31
  • Parts 3
  • Reads 290
  • Votes 31
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 09, 2020
"Menjadi pemimpin itu mengerikan Raja!"

"Ibu menyekolahkanmu bukan untuk menjadi pemimpin, bukan untuk menjadi orang hebat seperti pejabat yang tamak di luaran sana!"

Aku menatap lekat cahaya yang mulai memudar dari wajah ibu, ibu tidak mengerti tentang impianku untuk menjadi seorang pemimpin. Dengan cepat aku mengeluarkan selembaran kertas yang ada di dalam tas ku kepada ibu, aku memberikan tatapan penuh harapan harap harap ibu bisa menerima dan mengerti dengan impianku dan kondisi pendidikanku yang berharga sekarang.

"Ibu.. biarkan Raja berkuliah di kota primadona itu, di tempat pemimpin itu singgah." Ucapku meyakinkan ibu dengan menggenggam kedua tangannya.

Aku rasa ibu pasti sudah keliru dengan keinginanku untuk menjadi seorang pemimpin, yang berkuasa di sana memang sangatlah kejam, tapi tidak semua pemimpin terlahir menjadi kejam bukan?

Ibu menatapku dengan tatapan nelangsa.

"Menjadi pemimpin itu tidak mudah, Raja."

"Maka dari itu, tolong do'akan Raja semoga Tuhan mempermudah jalan impian Raja."
All Rights Reserved
Sign up to add Berbicara Soal Pemimpin to your library and receive updates
or
#505cowok
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kembali Menjadi Balita [Shaquille]🐋 cover
Baby Tiger || ErVin cover
Catatan Rinea : Nanny atau Istri? cover
OWNED BY CRUEL MAFIA  cover
Menjadi Gadis Pribumi  cover
JUST BIRTH STORY cover
Dangerous Obsession Figuran  cover
21+ BECEK cover
Haechan Harem (BP)  cover
jeno-yaa cover

Kembali Menjadi Balita [Shaquille]🐋

19 parts Ongoing

Sky Shaquille dibenci keluarganya saat seseorang mengantarkan surat dari hasil tes DNA yang mengatakan Sha bukan anak kandung daddy dan mommy. Di usia 8 tahun Sha akhirnya meninggal karna penyakit malaria. Namun anehnya saat Sha yakin dirinya sudah mati, Sha malah kembali membuka mata dan mendapati dirinya berada diruangan serba putih dengan bau antiseptik. Anehnya lagi ia mendapati daddy yang selama ini membencinya menjadi orang pertama yang menangis haru saat ia membuka mata. "maafin Daddy Sha" "ndak au, ni kan dy pi uan"