Ketika peraduan waktu mempertemukan kita Membawa gelombang asmara bertunas di hatiku pun hatimu Kau adalah makhluk indah yang berhasil menyelami hatiku Kau buat jiwaku terjerembab dalam gairah mencintaimu Ada bulir bulir cinta yang menetes seperti embun sejuk yang membasahi hatiku Aku ingin menjadi senyummu, ingin kau percaya dan bersandar padaku Aku mau hanyalah diriku, perempuan yang menyinari relung hatimu Karena kau adalah satu satunya bintang yang bersinar di hatiku Kau dan suara merdumu itu menghangatkan perasaanku Dalam poros waktu yang dilalui, berharap kebahagiaan pun berpihak pada cinta kita Ada rasa syukur dalam hidupku, karena hatiku telah menemukan hatimu Melihat rupa dan guratan pada raut wajahmu adalah hal yang ku sukai Inginku, kau hanya ditakdirkan untukku Aku memilih untuk berjalan menyusuri perjalanan waktuku hanya denganmu Aku adalah perempuanmu, yang tintanya takkan pernah habis melukiskan aksara perihal dirimu