Dia benci ketika melihat mata seseorang menyorotkan kesedihan, dia benci melihat seseorang yang sangat tertekan, dia benci melihat seseorang merasakan apa yang ia rasakan.
Tidak, tidak boleh! Dia tidak akan membiarkan siapapun merasakan apa yang ia rasakan. Dikucilkan, diasingkan, diledek, tidak diperlakukan dengan baik, dipandang sebelah mata. Sungguh, itu... menyakitkan!
Sampai dia bertemu dengan seseorang yang matanya selalu menyiratkan kesedihan, kehampaan, dan kekosongan. Namun, 'seseorang itu' selalu menutupi semuanya dengan sikap sok tegar. Seolah-olah tidak ingin terlihat lemah dan berujung dikasihani oleh orang-orang.
Karena itu... dia akan sangat menjadi seseorang yang peduli.
•Diharap Follow terlebih dahulu!
•Don't copy paste!
•Story by: @Faro_Chan
JUNI 2020!