15 parts Ongoing Semuanya Hanya Tentangmu
Muhi, seorang gadis yang tenggelam dalam keputusasaan, berdiri di tepi hidupnya sendiri, siap melangkah menuju akhir. Namun, di detik terakhir, seorang pemuda menghentikannya. Dia duduk di sampingnya, memeluk tubuh mungil Muhi yang rapuh, seolah ingin menggenggam setiap serpihan yang hampir hancur.
Pemuda itu menjadi lentera kecil dalam kegelapan Muhi, menunjukkan jalan keluar dari luka yang selama ini membelenggunya. Dia membuat Muhi percaya bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, hingga Muhi menemukan pelarian dalam menulis, mengubah rasa sakitnya menjadi keindahan yang abadi.
Namun, pemuda yang pernah menjadi penyelamat itu, tanpa sadar, berubah menjadi sumber luka baru.
"Tragedi lama hanya digantikan dengan tragedi yang lebih luar biasa," ucapnya dengan senyuman dingin yang menghancurkan Muhi perlahan. Kata-kata itu menjadi bayangan yang terus menghantui, bahkan sebelum dia benar-benar melemparkan Muhi ke dalam jurang trauma yang lebih dalam.
Yegi, pemuda itu, mungkin tidak tahu, atau mungkin tidak peduli, bahwa gadis yang dia hancurkan telah menemukan kekuatannya sendiri. Muhi mengabadikan semua luka, semua tangis, dalam karya-karyanya-sebuah upaya terakhir untuk bangkit dari kehancuran. Tapi, dalam prosesnya, ia tak tahu apakah tulisannya akan menyelamatkannya atau justru menyeretnya ke arus yang lebih gelap dan mengguncang.