"Kalau bukan karena lo, gue nggak tahu lagi gimana caranya buat hidup." - Panglima Aksara.
"Ternyata nggak gampang ya buat suka sama orang yang masih terjebak di masa lalu nya." - Adena Cendikia Maharani
-
Panglima Aksara's staterpack:
Seragam berantakkan, dasi dikalungkan di leher, celana pensil, bandana biru saat main futsal, malam hari, tawuran, rokok, secangkir kopi dan ruang BP.
Kalau diteriakkan nama Panglima Aksara di SMA Perwira, pasti seantero sekolah langsung terbayang wajah Asia ciri khas cowok itu. Tubuhnya yang bisa dibilang tinggi membuat cowok itu akan mudah ditemukan di keramaian. Kerja nya buat masalah terus. Ruang BP lebih sering Ia kunjungi daripada ruang kelasnya sendiri. Kalau buku hitam dibuka,sudah dipastikan nama lengkapnya terpampang dari atas ke bawah, dari halaman awal sampai halaman belakang.
Cowok itu terlihat seperti tidak punya kerjaan. Banyak orang berpikir bahwa cowok itu tidak punya kelemahan apa-apa.
Tapi, siapa sangka dibalik itu semua, sosok Aksara menyimpan banyak hal menyakitkan. Siapa mengira bahwa kelemahan sekaligus kekuatan nya berada di satu tempat ; Adena Cendikia Maharani.
Cewek dengan kacamata kotak loreng macan dan terkenal sebagai ketua ekskul theater itu menjadi satu-satu nya tempat Aksara bercerita. Menjadi satu-satu nya tempat Aksara untuk menumpahkan segala isi hatinya.
Sampai suatu hari, salah satu mereka menyadari ada yang salah. Ada perasaan yang tidak semestinya hadir. Saling menjaga, sama-sama tak mau ada yang terluka namun tak mau mengungkapkan rasa.
Lantas, haruskah ada yang pergi? Atau bicara duluan tentang perasaan nya? Atau bahkan cukup diam, tutup mulut sampai keduanya dipisahkan oleh jarak?
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)