Semua Hal berpacu pada waktu, entah itu baik atau justru buruk untukku. Waktu yang membuatku akhirnya berbicara, menuntunku hingga bertindak, Dan mengarahkanku juga pada sesalan tiada ujung. Mungkin menjadi ilalang semakin menguntungkan, karena aku setidaknya tidak harus berjalan. Atau mungkin malah menjadi angin tidak kalah menguntungkan, karena aku hanya harus bergerak menuju arah yang ditentukan alam. Jika ingin bertanya akhirnya, maka harus bertanya pada awal. Karena semua yang berakhir punya awalan. Aku tidak menyukai awalanku, cukup menyedihkan bahkan memuakkan, tapi itu tidak penting karena bagaimanapun aku sangat menyukai akhirannya.